Wanita Ini Merasa Tak Pantas Bekerja di Kantor. Alasan yang Dikemukakan Sederhana Saja

Seseorang mestinya mengalokasikan uang lebih banyak untuk operasi plastik, ketimbang membeli makanan.

Editor: Soegeng Haryadi
DAILYMAIL.COM
Julia Stakhiva, si anak orang kaya dari Ukraina yang merasa dirinya cantik dan langsing. 

SRIPOKU.COM – Perkenalkan, Julia Stakhiva (23) dari Ukraina yang terlahir kaya dan mengaku bahwa dirinya memiliki wajah cantik serta bentuk tubuh yang mengagumkan.

Menurut Stakhiva, menjadi kaya itu tidak terlalu penting. Sebab, baginya, hal paling utama adalah cantik.

“Semua orang bisa menjadi kaya tetapi tidak semua orang terlahir cantik. Dalam lingkup pergaulanku, kami orang-orang kaya, tidak iri pada sepatu dan tas baru, tetapi kami iri pada penampilan seseorang. Itulah mengapa penting sekali untuk cantik, kurus, dan memiliki rambut indah,” ujar Stakhiva pada DailyMail.

Sekarang, Stakhiva tengah mengenyam pendidikan di Regent’s University di London. Sejauh ini, dia hidup dari dana orangtua yang merupakan pengusaha makanan sukses di Ukraina.

Kedua orangtua Stakhiva, kabarnya, sangat mendukung gaya hidup putrinya ini, terutama hobinya mendongkrak penampilan lewat bedah kosmetik.

“Aku sangat dekat dengan orangtuaku, mereka mengajarkanku untuk selalu mengembangkan diri, dan mereka melihat bakatku,” imbuhnya.

Lalu, Stakhiva yang memiliki dana gaya hidup dan belanja tanpa batas ini, juga tidak berniat merintis karier bekerja di sebuah perusahaan.

“Tujuan hidupku adalah meraih sukses. Aku tidak cocok bekerja kantoran karena aku cantik dan berpendidikan. Teman-teman dan keluargaku memandangku sebagai pemimpin. Jadi, aku tidak bekerja dengan orang lain setelah nanti lulus kuliah,” urainya.

Stakhiva tak ragu akui bahwa dia sangat kecanduan bedah kosmetika semenjak usia 18 tahun. Lebih kurang, dia sudah menghabiskan 260.000 dollar AS atau setara dengan Rp 3 miliar.

Nilai tersebut belum termasuk prosedur pembesaran payudara senilai 29.000 dollar AS atau Rp 300 juta, yang akan segera dia lakukan akhir tahun 2016.

“Aku sudah memutuskan untuk membesarkan payudaraku akhir tahun nanti. Ya, hal itu akan membuat merasa lebih baik,” jelasnya.

Kemudian, Stakhiva mengatakan bahwa sangat baik untuk memulai melakukan pembenahan penampilan di usia lewat bedah kosmetika. Menurut dia, seseorang mestinya mengalokasikan uang lebih banyak untuk operasi plastik, ketimbang membeli makanan.

Selain itu, dia juga mengaku bahwa dia telah memiliki 100 tas perancang dan 60 pasang sepatu. Estimasi biaya yang digelontorkan wanita berambut pirang ini, kira-kira telah mencapai 2.150.000 dollar AS atau lebih kurang mencapai Rp 300 miliar.

Tidak tanggung-tanggung, hanya untuk urusan rambut, Stakhiva harus terbang ke Rusia untuk bertandang ke salon langgannya.

“Tidak ada penata rambut dan kecantikan yang benar-benar bagus di London. Lebih gampang untuk terbang ke Moskow beberapa bulan sekali untuk mendapatkan semua perawatan yang dibutuhkan rambutku,” pungkasnya.(Penulis: Lusina, Sumber: Nextshark/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved