SFC Update
Duel Guru dan Murid, Kakak Melawan Adik
Latih tanding sekaligus uji coba ini dipastikan berjalan menarik mengingat kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Skuad Sriwijaya FC akan kembali melanjutkan persiapan menghadapi kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan menggelar latih tanding melawan tim PON Sumsel, Kamis (21/4/2016) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Latih tanding sekaligus uji coba ini dipastikan berjalan menarik mengingat kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya dan skuad muda PON Sumsel asuhan Rudy Keltjes juga bukan yang lawan mudah ditaklukkan oleh Achmad Jufrianto dkk.
Tim PON Sumsel yang sudah dipersiapkan sejak 1,5 tahun yang lalu oleh Asprov PSSI Sumsel belakangan memang memiliki prestasi yang tidak kalah mentereng dengan tim senior SFC. Sebelum berlaga di kualifikasi PON XIX Jabar, M Andes dkk sudah menjajal tim-tim kuat di level junior dan tidak terkalahkan hingga saat ini.
Menghadapi Jatim yang merupakan langganan peraih medali emas PON, skuad PON Sumsel yang didominasi oleh pemain SFC U21 berhasil menang dengan skor 2-1 dalam laga yang dimainkan di Sidoarjo. Begitu pun saat bertemu Papua, kemenangan kembali diraih dengan skor tipis 1-0.
Sementara saat berlaga di ajang Porwil Sumatera akhir tahun lalu, tim sepakbola menjadi penyelamat kontingen Sumsel dengan meraih medali emas dan menutup kegagalan Sumsel mempertahankan predikat juara umum. Gelar ini pun dilengkapi dengan catatan tidak terkalahkan selama Porwil Sumatera berlangsung dan hanya kebobolan 1 gol melalui titik penalti.
Beberapa pilar PON Sumsel kini juga mendapat promosi ke tim senior seperti Zalnando, Yogi Novrian dan Teja Paku Alam.
“Duel ini ibarat adik melawan kakak, namun kami pastikan tetap akan bermain semaksimal mungkin karena persiapan menuju PON nanti akan semakin berat. Melawan SFC yang dihuni pemain berkualitas, banyak pengalaman yang akan mereka dapatkan nanti,” ujar Bambang Supriyanto, asisten manajer tim PON Sumsel saat dihubungi Rabu (20/4/2016) sore.
Selain duel kakak melawan adik, pertemuan SFC melawan PON Sumsel juga akan ibarat pertarungan guru melawan murid. Pasalnya, sosok Rudy Keltjes yang membesut tim PON Sumsel saat ini merupakan pelatih senior yang sangat dihormati oleh arsitek SFC, Widodo C Putro.
“Saya tidak kaget melihat pesatnya perkembangan tim PON Sumsel, karena figur om Rudy Keltjes memang sangat tepat untuk membina pemain muda dan sudah terbukti di banyak tim. Saya amat menaruh respek dengan beliau, namun di laga uji coba nanti kita akan tetap bermain fight karena kami perlu memantapkan diri menghadapi laga perdana TSC nanti,” ungkap Widodo. (nto/TS)