BSB Tembus Final Four, Bojic jadi Pahlawan

Tim berjuluk Bayi Ajaib melenggang melaju ke final four, mendampingi Samator, Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI Taplus.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/IGUN BAGUS SAPUTRA
Pemain Voli Palembang Bank Sumsel Babel melakukan selebrasi dalam pertandingan putaran kedua Proliga 2016 di PSCC, Minggu(10/4/2016). BSB berhasil lolos ke Final Four usai menang 3-2 dari Bekasi BVN. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Asa tim Palembang Bank Sumsel Babel (BSB) meraih tiket final four akhirnya terwujud. Setelah sempat keok melawan Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-2, Palembang BSB meraih hasil gemilang ketika menjamu Bekasi BVN di hall Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Minggu (10/4/2016).

Di hadapan ribuan pendukungan, Marco Bojic dkk tampil cukup memukau. Ia yang biasanya begitu meledak, kali ini perannya mampu meruntuhkan mental Bekasi BVN.

Dengan hasil ini, tim berjuluk Bayi Ajaib melenggang melaju ke final four, mendampingi Samator, Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI Taplus.

Sejak awal pertandingan, Bojic yang menerima hadiah kartu kuning saat melawan Jakarta BNI Taplus, rupanya mengambil peljaran berharga. Meski masih sempat terprovokasi dan melakukan protes keras pada hakim garias, namun Bojic langsung dapat tenang. Meskipun, karena itu tim Bekasi BVN mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya dan menyudahi set pertama dengan skor 25-18.

Diset kedua, pelatih Palembang BSB langsung sadar dan melakukan perubahan taktik permainan. Fikri ditarik dan digantikan Sony yang lebih bertipe defender. Terbukti, meski angka berjalan begitu rapat bahkan sampai beberapakali terjadi jus, Palembang BSB mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 30-28.

Berkat kemenangan diset kedua, dan servis yang begitu atraktif dari Bojic, diset ketiga Palembang BSB langsung mendominasi. Meski perlahan Bekasi BVN terus melawan, pasukan wong kito mampu mengakhiri set ketiga dengan skor 25-18.

Set terakhir, teriakan dan dukungan suporter rupanya membuat kepercayaan diri pemain Palembang BSB makin menggila. Apalagi, seketika mental Bekasi BVN malah langsung runtuh, menjadi sasaran empuk Palembang BSB. Bahkan, dipertengahan set keempat pemain asing Bekasi BVN sempat terprovokasi dan berdebat dengan Mory Sidibe. Akhirnya, Bojic kembali jadi pahlawan Palembang BSB, servis tajamnya menutup pertandingan dengan skor 25-15 untuk Palembang BSB, dan membawa Palembang BSB naik keperingkat empat masuk final four.

Pelatih Palembang BSB, Victor Liyan mengatakan, kemenangan kali ini merupakan hasil jerih payah semua pemain. Walaupun sedikit lengah dan kembali bermasalah di emosi saat set pertama, Bojic dkk mampu bangkit dan meraih kemenangan di set kedua, ketiga dan keempat.

"Saya sempat lengah di set pertama. Dengan permainan itu, Bekasi BVN begitu atraktif. Tapi saya sadar, dan melakukan perubahan kecil ketika memasukkan Sony menggantikan Fikri. Taktik berjalan, dan Bojic pun sadar dengan emosinya. Bersyukur sejak set kedua, kami mampu bangkit dan mengambil alih pertandingan," ujarnya

Dengan hasil ini, menurut Victor, ia dapat sedikit lega dan menatap final four dengan persiapan matang 10 hari mendatang. Untuk itu, ia akan memberikan dua hari jatah libur dan langsung tancap gas mempersiapkan laga lebih keras di final four.

"Evaluasi kami hanya emosi. Bojic adalah pemain yang kami butuhkan, tapi terkadang karena emosi ia jadi bumerang. Tapi kini ia sedikit lebih berubah dan bertanggung jawab," katanya

Sementara itu, pelatih Bekasi BVN Roy Makpal mengakui jika bermain di PSCC mental Bekasi BVN runtuh. Meski mendominasi dan menampilkan permainan hebat di set awal, tapi sejak set kedua dengan permainan oanjang hingga skor 30-28. Permainan anak asuhnya hilang.

"Set pertama kita kasih permainan hebat. Set kedua tiga dan empat mental kita hancur. Kita bermasalah ketika penerimaan bola pertama, saat pemain asing BSB Bojic menampilkan servis yang bervariasi keras ke pelan. Itu merusak permainan kami," ungkap Roy

Hingga permaina selesai, mental kami tak kunjung bangkit. Bahkan diset keemapt, permainan kami jadi pasif. Kepercayaan diri kami makin turun, pemain asing dan semuanya lepas kontrol.

"Disaat itulah BSB mengambil kesempatan dan permainan mereka makin meningkat. Tapi apapun itu, sebagai tim debutan saya tetap bersyukur. Walau tak bisa tembus final four. Paling tidak kami bisa memberikan warning kepada tim lawan. Bekasi BVN patut diwaspadai tim Proliga 2016," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved