SFC Update

Syaiful Galau, Pilih Bertahan Bertahan atau Pindah

Dia tak cukup percaya diri menjadi salah satu pemain yang dipertahankan.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Soegeng Haryadi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Disaat Asri Akbar mantap memilih hengkang dari Sriwijaya FC (SFC), beda halnya dengan Syaiful Indra Cahya. Pemain asal Malang ini masih bimbang bertahan atau hijrah ke tim lain pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Di satu sisi, pemain berusia 24 tahun ini tetap ingin bertahan di Laskar Wong Kito di ISC 2016 ini. Tapi dia tak cukup percaya diri menjadi salah satu pemain yang dipertahankan.

Sayangnya, Syaiful enggan menjelaskan secara rinci apa yang membuatnya tak yakin bakal dipertahankan. Padahal selama ini dirinya selalu menjadi andalan untuk bermain di posisi wing bek atau gelandang bertahan.

Syaiful enggan berkomentar banyak soal itu. Tapi bisa saja hal itu benar adanya, ini karena dia merupakan salah satu pemain ‘kesayangan’ Bendol.

Syaiful sudah dilatih Bendol sejak memperkuat Persija Jakarta musim 2014. Ketika Bendol hijrah ke SFC, dia langsung ‘dicuri’ dari Macan Kemayoran.
Tak perlu menunggu waktu lama, Syaiful langsung masuk starting eleven dan menjadi pemain andalan di sisi pertahanan. Tak hanya itu, berkat tangan dingin Bendol juga, pemain Timnas U-23 ini menemukan bakat lain yang terpendam dalam dirinya.

Syaiful baru mengetahui bila dirinya juga bisa bermain di posisi gelandang bertahan. Mantan pemain Persik Kediri ini beberapa kali menjadi rekan duet dari Asri Akbar di Piala Presiden 2015.

Syaiful pun sempat dicoba Bendol di posisi gelandang serang, tapi kali ini dia gagal. Pemilik tubuh 178 cm ini punya gaya bermain bertahan ketimbang menyerang. Alhasil posisinya dikembalikan di posisi gelandang bertahan dan wing bek.

Kini di ISC, manajemen belum mengambil keputusan siapa pelatih yang akan membesut Laskar Wong Kito. Begitu pun pemain SFC, baru akan diputuskan 7 April.

“Saya sepertinya tidak dipertahankan, ada sesuatu juga yang membuat saya sedikit kurang nyaman sebenarnya, tapi di sisi lain saya juga ingin tetap bertahan di SFC,” katanya bimbang, Rabu (6/4/2016).

Mantan pemain Persija Jakarta ini memberikan isyarat bila dirinya juga belum mengambil keputusan akan nasibnya.

Pemain kelahiran 28 Mei 1992 ini malah menyerahkan keputusan mengenai nasibnya pada manajemen. Syaiful akan menunggu terlebih dahulu pengumuman resmi manajemen terkait pemain yang dipertahankan ataupun di lepas.

“Dilihat saja besok, katanya akan diumumkan,” tandasnya.

Keputusan manajemen akan menentukan langkahnya di kompetisi ISC. Ini karena sampai sejauh ini, Syaiful masih galau menentukan nasibnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved