Piala Bhayangkara

Tidak Maksimalnya Permainan, Persipura Jayapura Gagal

Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, mengaku kecewa dengan kegagalan timnya di ajang Piala Bhayangkara 2016. Menurut dia, salah satunya penyebab

Editor: Bedjo
www.bolalokal.com
Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa. 

SRIPOKU.COM, GIANYAR - Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, mengaku kecewa dengan kegagalan timnya di ajang Piala Bhayangkara 2016. Menurut dia, salah satunya penyebab tidak maksimalnya permainan Persipura sepanjang turnamen ini adalah kepergian sejumlah pemain kunci.

Berita Lainnya: Menanti Siapa Lawan Sriwijaya FC:Bali United untuk sementara Unggul 1-0

Pada laga pamungkas Grup B Piala Bhayangkara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (27/3/2016) malam, Persipura hanya bermain imbang tanpa gol dengan Arema Cronus.

Hasil imbang tersebut membuat Persipura menduduki posisi juru kunci Grup B dengan perolehan tiga poin, dengan rincian tiga kali imbang dan sekali kalah. Adapun Arema memuncaki klasemen dengan raihan delapan poin.

Tentu ini bukanlah hasil yang diharapkan dari Persipura, yang notabene merupakan salah satu klub besar Indonesia.

Bagi sang pelatih, Osvaldo Lessa, penampilan negatif Tim Mutiara Hitam sepanjang Piala Bhayangkara dipengaruhi oleh kepergian sejumlah pemain kunci. Kondisi itu membuat sang pelatih terpaksa harus mengandalkan pemain muda.

"Enam pemain meninggalkan kami. Jujur saja, hal itu membuat tim ini mengalami perubahan di atas 50 persen. Sementara itu, pemain muda masih membutuhkan waktu," kata Osvaldo Lessa seusai laga.

Sebelum digelarnya Piala Bhayangkara, Persipura memang ditinggalkan enam pemain kuncinya. Pemain-pemain itu adalah Boaz Solossa, Robertino Pugliara, Bio Paulin, Imanuel Wanggai, Gerald Pangkali, dan Yoo Jae-hoon.

Selepas kegagalan Persipura di Piala Bhayangkara, Osvaldo Lessa mengaku belum mengetahui masa depan kariernya. Dia mengaku siap jika memang harus meninggalkan jabatannya sebagai juru taktik Persipura.

"Kalau tim besar seperti Persipura tampil buruk, tentu akan memberikan tekanan. Mungkin ini bisa menjadi pertandingan terakhir saya bersama Persipura," ucap pria asal Brasil.

Kapten Persipura, Ricardo Salampessy, mengaku timnya memang kesulitan setelah ditinggal sejumlah pemain andalan. Akan tetapi, Ricardo menilai pemain muda merupakan aset bagi timnya pada masa mendatang.

"Jujur kami memang butuh banyak adaptasi dengan pemain muda. Namun, beberapa pemain muda ada yang mengalami peningkatan. Skuad muda Persipura menjanjikan," ujar kapten Persipura, Ricardo Salampessy.

Laga semifinal Piala Bhayangkara mulai digelar pada Rabu (30/3/2016), yang mempertemukan Persib Bandung dan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Adapun semifinal lainnya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, yakni pertanidngan antara Arema dan Sriwijaya FC.

Penulis : Nugyasa Laksamana

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved