Teknologi dan Gadget
Gadget Dibutuhkan Sejak Bangun Tidur
Mulai dari remaja hingga orang tua, hampir tidak pernah lupa mencari keberadaan gadget begitu terjaga.
Penulis: Refli Permana | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM -- Gadget saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi banyak masyarakat, termasuk di Palembang. Bahkan, ketika terjaga dari tidur, hal yang pertama kali dilakukan adalah mencari keberadaan gadget untuk selanjutnya mengutak-atiknya. Padahal, sebelum adanya gadget, bangun tidur biasanya langsung diteruskan ke kamar mandi.
Hal tersebut diakui oleh sejumlah masyarakat di Palembang. Mulai dari remaja hingga orang tua, hampir tidak pernah lupa mencari keberadaan gadget begitu terjaga. Hal yang pertama kali dilakukan ketika gadget sudah di tangan biasanya adalah memerika pesan atau panggilan kalau-kalau ada yang masuk selama tidur.
"Namanya juga pengusaha yang banyak relasi, pasti langsung memeriksa apakah ada pesan atau telepon penting yang masuk selama tidur. Kan bisa langsung ditindaklanjuti kalau memang mendesak untuk dihubungi," kata Karyadi, pengusaha di bidang kuliner, melalui Blackberry Messenger (BBM), Senin (28/3/2016).
Sama seperti Karyadi, Emma juga hampir tidak pernah lupa meletakkan gadget di sekitar posisi ia tidur. Tujuanya supaya mudah mencari gadget ketika terjaga dari tidur sehingga bisa memeriksa kalau-kalau ada pesan atau telepon penting yang masuk. Sebab itu, di setiap pagi ia terjaga, pengusaha di bidang fesyen ini terlebih dahulu menunda mandi karena mementingkan mengutak-atik gadget terlebih dahulu.
"Terkadang bisa 15 menitan memegang gadget begitu bangun dari tidur. Saya kan buka usaha via online jadi penting untuk memeriksa gadget kalau-kalau ada yang memesan sehingga bisa langsung ditindaklanjuti," kata perempuan berusia 43 tahun ini.
Mengutak-atik gadget ketika terjaga tidak melulu berurusan dengan pekerjaan. Seperti yang dilakukan Akmal misalnya. Mahasiswa di salah satu unversitas swasta di Palembang ini mengutamakan menerukan game yang ada di gadgetnya ketimbang mandi begitu terjaga. Ia mengatakan, game online yang ada di gadgetnya sangat menarik sehingga sangat disayangkan jika ada bagian yang belum diselesaikan di saat dirinya tidur.
"Apalagi ketika terjaga terkadang masih lesu untuk beranjak dari tempat tidur. Pelampiasanya ya dilakukan dengan main game di gadget. Selain itu, juga memeriksa apakah ada pesan atau telepon yang masuk ketika tidur," kata Akmal.
Melihat apa yang mereka lakukan, sudah tergambar bagaimana hubungan gadget dengan manusia pada saat ini. Wajar jika banyak orang terdekat yang merasa tersinggung atau marah ketika teman atau pasangan maniak akan gadget sampai-sampai teman bicara dicuekkan begitu saja. Pemandangan yang tentunya sangat sulit ditemukan puluhan tahun yang lalu.