Warga Keracunan Bakso Bakar
Ini Kronologis Warga Mengkonsumsi Bakso Beracun
Warga yang mayoritas anak-anak bahkan ada yang masih balita 2 tahun ini mengalami gejala pusing, mual muntah dan berak-berak.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Bakso bakar rasa pedas dan manis yang dijual keliling oleh Nur (38) di Desa Kepayang Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU ludes diserbu anak-anak, Sabtu (26/3/2016).
Sayangnya hanya dalam hitungan menit setelah mengkonsumsi bakso bakar, warga yang mayoritas anak-anak bahkan ada yang masih balita 2 tahun ini mengalami gejala pusing, mual muntah dan berak-berak.
Seperti dituturkan Lismawati (34), ibu muda yang dua puteranya sama-sama diduga mengalami keracunan bakso bakar.
“Baru 10 menit setelah makan bakso , anakku langsung muntah-muntah,” terang Lismawati.
Ia menambahkan, dirinya membeli Rp 5.000 untuk lima tusuk bakso bakar (satu tusuk berisi 4 biji pentol bakso), empat tusuk dimakan oleh Fetra dan satu tusuk dimakan oleh Deva.
Namun ada juga yang sampai tiga jam setelah mengkonsumsi bakso bakar keliling baru merasakan gelaja tiga enak. Seperti yang dialami Lisa Amalia bin Hamsali (3), bayi yang baru berusia 3 tahun ini memakan bakso bakar sekitar pukul 15.00 dan tiga jam kemudian merasakan muntah-muntah selanjutnya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kini kondisi Armelia sudah mulai membaik setelah dirawat di rumah sakit.