Dwiki dan Lea Siap Hibur Warga Palembang Lewat Musi Jazz
Musi Jazz ini akan mempersembahkan perpaduan multi kultural jazz.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Palembang kembali akan diramaikan dengan perhelatan musik jazz yakni "Musi Jazz di Palembang 2016" yang akan digelar di Benteng Kuto Besak hari ini, Sabtu (26/3/2015) pukul 19.00 WIB.
Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Irene Camelyn Sinaga mengatakan, Provinsi Sumsel sangat berbangga dengan kedatangan seorang maestro jazz di tanah air yang bisa hadir di Palembang, yakni Dwiki Dharmawan dan Lea Simanjuntak.
Menurut Irene, ini adalah suport penuh dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk ke sekian kalinya.
"Konsep kali ini biasanya digelar di indoor (dalam rungan), kini akan digelar di outdoor. Kita tahu bahwa Palembang punya Jembatan Ampera, Batang Hari Sembilan dan lain sebagainya. Mudah-mudahan tidak berhenti sampai disini, tapi setiap tahunnya," kata Irene dalam Press Conference di Kuto Besak Theater Restaurant (KBTR) Palembang, Jumat (25/3/2016).
Selain Lea dan Dwiki, juga akan tampil idola baru anak muda Rizky Febian. Sementara di Palembang akan tampil grup etnika yang akan menjadi pembuka.
Sedikit berbeda dengan Musi Jazz Sriwijaya beberapa waktu lalu, Irene mengatakan yang membedakan adalah musisinya. Jika pada saat itu Musi Jazz Sriwijaya mendatangkan musisi dari Amerika, kali ini mendatangkan musisi Indonesia yang terkenal di Indonesia mapun internasional. Jika sebelumnya penonton terbatas karena di dalam ruangan gedung PSCC, kali ini penonton akan lebih banyak lagi karena dilakukan di pelataran BKB dan gratis tanpa dipungut biaya.
"Target tetap memperkenalkan musik tradisional ada, jazz ada, wisata ada. Kita berharap jazz di Palembang sudah menjadi ikon," ujar Irene.
Sementara Dwiki Dharmawan menjelaskan pada penampilannya hari ini, ia dan rekannya Lea Simanjuntak dan Rizky Febian akan menampilkan jazz berbagai irama, genre, style dan lain sebagainya. Ia juga menerangkan tak hanya musik original dari Dwiki, namun Lea dan Rizky juga akan membawakan lagu-lagunya masing-masing. Dwiki melanjutkan sudah sering mau tampil di Palembang, namun ada saja kendala, sponsor, schedule dan lain-lain.
"Rencananya juga kita ingin berkolaborasi dengan band lokal," ungkap Dwiki.
Suami dari Ita Purnamasari ini menyampaikan Musi Jazz ini akan mempersembahkan perpaduan multi kultural jazz yang kental melalui penampilan musisi sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kalangan generasi uda untuk lebih banyak mengenal dan mengeksplorasi musik dunia, Indonesia dan di Sumsel khususnya sambil mempromosikan kepariwisataan di Palembang dan Sumsel.
Sementara Lia Simanjuntak berharap dapat melihat orang dari ibukota yakni DKI Jakarta untuk menyaksikan Musi Jazz di Palembang seperti apa agar tahu bagaimana indahnya Palembang yang bersih, teratur.
"Jadi menurut saya Palembang bisa menggelar Musik Jazz yang lebih besar dari kota lainnya," kata KLea.
Lea pula mengaku sangat senang dan tidak menyangka bahwa gelaran ini begitu besar, terlebih ia sering melihat iklan Musi Jazz di FB begitu bagus dan itu dinilainya dapat membuat orang tertarik untuk menyaksikan
"Saya beruntung bisa diajak, saya pengen melihat penonton di Palembang baik yang muda dan tua," tambahnya. (wet/TS)