BPS Lahat Berharap Sensus Ekonomi Lewat Pendekatan Bahasa Daerah
Yudhistira berharap Indah bisa menggunakan bahasa daerah untuk memudahkan SE memahami apa yang disampaikan.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lahat, Yudhistira Arya Noegraha, SSi, M.Si, berharap kepada calon instruktur daerah (Indah) yang saat ini mengikuti pelatihan dan seleksi di Kota Palembang, bila terpilih dapat menyampaikan isi materi dengan bahasa yang mudah saat menyampaikan tentang sensus kepada petugas Sensus Ekonomi (SE) di Kabupaten Lahat dalam training yang akan digelar April mendatang.
Bahkan, Yudhistira berharap Indah bisa menggunakan bahasa daerah untuk memudahkan SE memahami apa yang disampaikan.
"Ya saat ini ada 25 calon indah yang ikut pelatihan sekaligus seleksi. Dari 25 orang tersebut diambil sekitar 7 orang. Nah ketujuh orang inilah nantinya akan memberikan bekal kepada 342 orang petugas SE di Kabupaten Lahat," terangnya, ketika dibincangi Kamis (17/3/2016).
Nah, karena 342 petugas dari latar belakang berbeda petugas Indah harus bisa melakukan pendekatan paling tidak bahasa. Karena petugas SE orang Lahat, maka pendekatan dalam bahasa Lahat harus diterapkan. Dengan demikian bisa lebih mudah dipahami dan disampaikan saat bertugas di lapangan nantinya.
"Belum lagi, calon petugas tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam hal pendataan, tentunya harus dibekali pemahaman yang baik," harapnya.
Dengan penyampaian yang demikian ini, diharapkan para calon petugas SE nantinya benar-benar menguasai seputar sensus ini mulai dari Standar Operasional Prosedur (SOP), tahapan kegiatan, materi pertanyaan, konsep definisi, dan lain-lain.
"Penyampaian para petugas kepada responden nanti tentunya harus benar dan tepat. Rencananya pelatihan untuk petugas SE akan dilaksanakan sekitar bulan April 2016 mendatang," ujarnya.
