Diet
Taklukkan Nafsu Makan Berlebihan dengan Jalan Kaki
Saat mereka berpantang makanan, kadar "hormon lapar" ghrelin meningkat, dan level hormon penekan rasa lapar peptide YY berkurang.
SRIPOKU.COM -- Keinginan untuk menurunkan berat badan seringkali kalah dengan godaan makanan enak. Apalagi, terkadang kita juga mudah sekali lapar walau belum lama makan.
Sebenarnya ada cara mudah untuk menaklukkan rasa lapar, yakni melakukan jalan kaki. Penelitian menunjukkan, aktivitas fisik jauh lebih efektif dibandingkan berpantang makanan untuk membatasi asupan kalori.
Para responden wanita yang berpantang makanan ternyata makan sepertiga lebih banyak dibandingkan dengan saat mereka mengalihkan rasa laparnya dengan berolahraga.
Penelitian itu dilakukan terhadap 12 wanita. Mereka dimonitor kadar hormon, psikologi dan respon perilakunya pada aktivitas fisik dan juga saat menolak makanan.
Saat mereka berpantang makanan, kadar "hormon lapar" ghrelin meningkat, dan level hormon penekan rasa lapar peptide YY berkurang.
Hasil penelitian ini juga berbeda dengan anggapan banyak orang yang mengatakan olahraga justru menyebabkan perut mudah lapar.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga tidak membuat perut mudah lapar atau kita makan lebih lahap, paling tidak beberapa jam setelah berolahraga," kata Dr.David Stensel, peneliti bidang metabolisme.
Mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan tinggi protein, seperti daging sapi, unggas, atau ikan, juga memiliki efek mengenyangkan. Kombinasikan dengan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, sehingga perut lebih lama kenyang. (Sumber: Dailymail)