Gerhana Matahari Total 2016

Puja Bhakti GMT di Vihara Dharmakirti

Serangkaian acara telah disiapkan guna menyambut fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan berlangsung di Kota Palembang pada 9 Maret nanti.

Editor: Tarso
zoom-inlihat foto Puja Bhakti GMT di Vihara Dharmakirti
SRIPOKU.COM/RAHMALYAH
Ketua Yayasan Vihara Darmakirti, Darwis Hidayat saat menjukkan Pagoda Guan Yin yang akan menjadi lokasi menyaksikan GMT 9 Maret nanti.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Serangkaian acara telah disiapkan guna menyambut fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan berlangsung di Kota Palembang pada 9 Maret nanti.

Salah satunya di Vihara Darmakirti yang akan menggelar Puja Bhakti GMT 2016.

Ketua Yayasan Vihara Darmakirti, Darwis Hidayat mengatakan, kegiatan Puja Bhakti sengaja digelar karena pada hari dimana momen GMT berlangsung bertepatan juga dengan pelaksanaan upacara Upavasatha.

"Pada 9 Maret tersebut bertepatan dengan penanggalan Imlek yakni 1/2/2567, lalu pada hari tersebut, kebiasaan umat Buddha khususnya Mahayana adalah melakukan Puja Bhakti. Namun, karena berbarengan dengan momen langka serta sebagai bentuk rasa syukur terhadap Dewa atas persitiwa alam tersebut, Puja Bhakti kita lakukan dua kali, sebelum gerhana dan sesudah gerhana," jelasnya saat ditemui tengah memantau persiapan Puja Bhakti GMT 2016, Senin (7/3/2016).

Masih dikatakan Darwis, Puja Bhakti akan dimulai pukul 06.15, yang diawali dengan pembacaaan Parita, yang kemudian pada pukul 07.00 dilanjutkan dengan menyaksikan GMT, usai menyaksikan peristiwa langka tersebut, pukul 09.30 akan dilanjutkan dengan pembacaan Sutra, Shan Kung, dan Khotbah Darma.

Satu hari menjelang hari H, juga terlihat sejumlah aktivitas yang tengah dilakukan beberapa pengurus vihara, salah satunya mempersiapkan venue melihat GMT.

"Ada dua lokasi yang disiapkan. Bagi yang masih muda-muda bisa menyaksikan GMT dari Pagoda Guan Yin Lantai 5, sedangkan untuk yang sudah tak lagi muda, disediakan venue di SD Manggala Lantai 5," ujarnya.

Tak lupa pula, Pihak yayasan juga menyiapkan kacamata GMT yang saat ini masih dalam tahap pengiriman. Dimana nantinya, para umat dapat membeli kacamata tersebut dengan harga berkisar Rp 30 ribuan saja.

"Untuk pengurus dan umat juga sudah disiapkan kacamata GMT, kami prediksi akan banyak umat yang ikut untuk menyaksikan GMT saat Puja Bhakti digelar," ungkapnya.

Menurut Darwis, adanya fenomena langka tersebut sudah selayaknya direspon tak terlalu berlebihan.

"Jangan termakan dengan mitos-mitos jaman dulu lah, fenomena ini harus disikapi dengan rasa syukur, terlebih lagi ini sangat langka terjadi," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved