Pilih Saksikan GMT di Palembang Sebelum Melancong ke Kota Lain

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berbekal informasi yang didapatnya dari internet, dua turis asing asal Australia, Dr Chris Thorne dan Jo Weston sengaja melancong ke Indonesia khususnya ke Kota Palembang untuk menyaksikan fenomena langka Gerhana Matahari Total 9 Maret mendatang.

Chris mengaku, dirinya sangat penasaran akan fenomena tersebut, mengingat peristiwa tersebut sudah langka terjadi. Disisi lain, lokasi tempat ia tinggal yakni, di western district Australia tak mengalami fenomena tersebut.

"Saya mengetahui informasi ini dari website pariwisata Indonesia. Saya tak sendirian, saya bersama rekan saya Jo Weston datang ke Palembang. Kebetulan saya juga suka dunia fotografi, sehingga nanti saat momen gerhana akan saya abadikan melalui kamera dengan background ikon Kota Palembang, Jembatan Ampera," ujarnya saat ditemui usai makan di salah satu gerai donat di area Dermaga Poin BKB, Senin (7/3/2016).

Masih dikatakan Chris, ini merupakan kali pertamanya datang ke Palembang, ia sangat tertarik akan kebudayaan yang dimiliki Kota Palembang, meskipun diakuinya untuk soal makanan khas Palembang tak terlalu cocok dengan lidahnya.

"Saya suka suasana Palembang, meskipun cuaca panas namun banyak destinasi yang ingin kita kunjungi di Palembang. Soal makanan tak terlalu suka," ungkapnya.

Chris dan Jo juga menambahkan, mereka berencana akan sepekan tinggal di Palembang. Ia dan rekannya berkeinginan untuk keliling Palembang mengunjungi tempat wisata lainnya, salah satunya ke Pulau kemarau.

"Setelah lihat gerhana, saya mau ke Pulau Kemarao. Saya penasaran ingin mengetahui sejarah yang ada di pulau tersebut. Kemungkinan akhir pekan, baru ke Jakarta untuk jalan-jalan kembali," jelasnya.

Dua turis yang bertubuh tinggi ini, sudah sejak Minggu (6/3/2016) lalu tiba di Palembang. Ia dan rekannya menginap di salah satu hotel dikawasan Angkatan 45 Palembang.