Gerhana Matahari Total 2016
Alex Bakal Jalan Kaki dari Ampera ke BKB
Irene menginformasikan, orang nomor satu di Sumsel itu akan turun jalan kaki dari Jembatan Ampera ke BKB mengunjungi kegiatan yang ada.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin akan mengitari Benteng Kuto Besak usai menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) di Jembatan Ampera 9 Maret mendatang. Hal tersebut dinyatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibsudpar) Sumsel Irene Camelyn Sinaga saat rapat koordinasi Festival GMT di Ruang Bina Praja, Selasa (1/3/2016) kemarin.
Irene menginformasikan, orang nomor satu di Sumsel itu akan turun jalan kaki dari Jembatan Ampera ke BKB mengunjungi kegiatan yang ada, seperti foto selfie dan lomba fotografi serta acara lainnya yang mengisi acara di Festival GMT.
"Jadi Gubernur akan turun dari tangga dari Jembatan Ampera menuju BKB," kata Irene.
Irene juga mengatakan akan ada Mini Planetorium yang akan diletakkan di bawah Ampera arah Pasar 16 Ilir Palembang. Ini adalah edukasi dari LAPAN untuk mengedukasi para pelajar yang hadir.
"Dari beberapa kota yang dilintasi GMT, Planetorium hanya ada di Palembang yang dapat. Nanti tempatnya tertutup agar dapat mengamati fenomena alam," tambah Irene.
GMT adalah fenomena alam. Menurut Irene Palembang mau tidak mau harus terima. Indonesia adalah negara yang beruntung yang dapat menikmati GMT dari daratan. Jadi selurutuh mata dunia tertuju ke Indonesia, salah satunya Palembang. Palembang sendiri menjadi 3 terbaik dalam persiapan GMT.
"Kenapa kita mencari peluang? Karena mau tidak mau wisatawan asing maupun lokal akan datang, juga akademisi akan mencari dan media meliput. Ketika kita tidak siap maka jadi dampak negatif untuk kita (Palembang). Jadi tidak kita umumkan, GMT ini dicari orang," tutur Irene.
Menurutnya Ampera adalah ikon Palembang dan ini sangat seksi. Ada 3 media asing yang akan hadir yakni reuters dari Inggris,NHK dari Jepang dan Korea. Juga ada 10 media nasional yang akan langsung meliput tanpa bayar, salah satunya Kompas TV.
"Saat ini baru ada 262 wisatawan asing akan makan di jembatan Ampera, selebihnya dititik-titik lain seperti di BKB,Pulau Kemarau, Bandara Lama. Juga ada beberapa yakni Novotel dan Aryaduta," tambahnya.
Pada tanggal 8 Maret sudah ada liputan live di BKB, dari persiapan Ogoh-Ogoh karena pada tanggal 9 bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Ada atraksi tari pendet, parade kirab yang dilakukan pelaku tradisi 750-1000 orang, keluar dari kantor walikota ke arah masjid agung kembali lagi ke bkb istirahat salat magrib dilanjutan tari kecak pada jam 7 malam, glowing nite run, ruwatan bumi sriwijaya
"Jadi rencananya jam 12 malam ampera mulai ditutup," kata Irene.
Pada tanggal 9 Maret, festival fokus di Jembatan ampera dan BKB. Sebelum Subuh akan dilaksanakan ritual Sambut Tuah Sungai, Salat subuh, Sambut Tuah sungai. 06.20 Tiupan terompet dengan Saxophone mengawali GMT. Pada pukul 6.20 WIB diamati bulan dan matahari saling mengejar, kemudian berdempetan pada pukul 7.20 hingga 07.22 dan dimungkinkan akan gelap. Pada 7.20 bulan dan matahari memisahkan diri sampai 8.20.
"Untuk itu kita sudah siapkan 800 kacamata khusus untuk undangan VVIP dan media," tukasnya. (wet/TS)