Warga Desa Embacang dan Lubuk Keliat OI Terbantu Jembatan Gantung

Diharapkan kepada warga untuk sama-sama menjaga fasilitas dengan cara pemeliharaan maupun perawatan.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Jembatan gantung yang menghubungkan dua desa yakni Desa Embacang dengan Desa Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu (3/2/2016) diresmikan oleh Pj Bupati OI H Yulizar Dinoto SH. 

SRIPOKU.COM, INDERALAYA -- Jembatan gantung yang menghubungkan antar dua desa yakni Desa Embacang dengan Desa Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu (3/2/2016) sudah bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Keberadaan jembatan gantung yang berukuran panjang 150 meter dengan lebar 1,5 meter tersebut, diharapkan dapat membantu aktivitas perekonomian warga masyarakat setempat untuk mengangkut hasil pertanian semacam karet dan sawit.

Hal itu diungkapkan Pj Bupati OI H Yulizar Dinoto SH, usai meresmikan satu-satunya jembatan gantung yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI. Dikatakan Yulizar, selama ini puluhan bahkan ratusan kepala keluarga (kk) yang berdomisili di dua desa tersebut, memanfaatkan jasa kendaraan air sejenis kendaraan poton disaat mereka (warga, red) hendak menyeberang menuju ke Desa Embacang dari Desa Lubuk Keliat. Begitu pun sebaliknya.

"Kini, warga yang hendak menyeberang tidak lagi mesti harus menunggu kendaraan air," ujarnya.

Ia menyatakan, jembatan gantung yang baru saja diresmikan itu, tidak hanya bisa dilalui oleh masyarakat sekitar. Melainkan, kendaraan roda dua atau sepeda motor pun bisa melalui jembatan gantung yang dibangun menggunakan anggaran APBD Kabupaten OI yang mencapai miliaran rupiah itu. Kemudian, selain dikerjakan oleh Pemkab OI proses pengerjaannya pun, juga melibatkan TNI pada melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang berlangsung pada Oktober 2015 lalu.

Ia menghimbau kedepan diharapkan kepada warga untuk sama-sama menjaga fasilitas dengan cara pemeliharaan maupun perawatan (maintenance).

"Selain itu, harapan kita kedepan juga dengan adanya jembatan gantung ini. Sehingga, aktivitas perekonomian warga menjadi cepat. Karena, warga tidak mesti lagi menunggu poton untuk menyeberang," ujar Penjabat Bupati OI ini.

Berdasarkan pantauan di lokasi, puluhan warga maupun para pengendara kendaraan roda dua, leluasa berjalan diatas jembatan gantung yang baru diresmikan tersebut. Supanto (30), warga sekitar sangat merasa terbantu dengan keberadaan jembatan gantung tersebut.

"Selama ini, warga menggunakan jasa angkutan perairan sejenis poton untuk menyeberang. Sekarang, warga telah memanfaatkan jembatan gantung," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved