70 Pasien DBD Dirawat di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau

Untuk mengantisipasi banyaknya pasien, pihak rumah sakit menyiapkan ruang tanggap darurat DBD, sebanyak dua ruangan dengan10 tempat tidur (Bed).

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/FAHROZI
Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, saat meninjau pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau, Senin (25/1/2016). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Sejak sebulan terakhir, jumlah pasien penderita demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, sudah mencapai 70 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 41 pasien berasal dari Kota Lubuklinggau, 26 pasien berasal dari Kabupaten Musirawas, 2 pasien dari Kabupaten Muratara dan 1 pasien berasal dari Kabupaten Empatlawang.

Direktur RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, Mast Idris Usman mengatkan, lonjakan pasien mulai terjadi sejak awal Januari 2016.

Untuk mengantisipasi banyaknya pasien, pihak rumah sakit juga menyiapkan ruang tanggap darurat DBD, sebanyak dua ruangan dengan10 tempat tidur (Bed).

Sebab, pihak rumah sakit tidak boleh menolak pasien dari manapun. Jika ruang perawatan penuh, maka bisa dirawat diruang tangga darurat tersebut.

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe saat meninjau pasien DBD di RSUD Siti Aisyah Senin (25/1/2016) mengatakan, saat ini Lubuklinggau sudah dinyatakan kejadian luar biasa (KLB).

Meskipun dari sekian banyak jumlah pasien yang dirawat di RSUD Lubuklinggau, sebagiannya berasal dari daerah lain atau dari luar Kota Lubuklinggau.

Dikatakannya, siapapun penderita yang datang berobat ke rumah sakit, harus dilayani. Pihaknya menginstruksikan kepada pihak rumah sakit, agar mengutamakan pelayanan, jangan dulu menanyakan soal administrasi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved