Keluarga Almarhum Siap Bongkar Kuburan Rahmad Firdaus
" Sejauh ini kita sudah mengantongi nama oknum yang akan dilaporkan, tapi belum bisa saya sebutkan karena ini masih dugaan,"katanya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Kuasa Hukum keluarga korban Rahmat Firdaus, Ridho Junaidi SH ketika ditemui mengaku dirinya akan terus mengawal kasus kejanggalan kematian Rahmad yang diduga telah
dianiaya oknum polisi Satres Narkoba Polresta Palembang.
Dimana diketahui indikasinya terdapat luka di bagian kelopak mata, kepala dan memar di beberapa bagian tubuh korban.
" Sejauh ini kita sudah mengantongi nama oknum yang akan dilaporkan, tapi belum bisa saya sebutkan karena ini masih dugaan,"katanya.
Menurutnya, pihak keluarga menuntut kejelasan mengenai penyebab kematian korban Rahmad mengingat pada saat ditangkap korban dalam keadaan sehat walafiat, namun kurang dari dua jam korban dinyatakan meninggal dengan beberapa luka di bagian kepala.
"Ada saksi yang mendengar kalau korban sempat berteriak kesakitan saat di ruangan pemeriksaan Satres Narkoba,"katanya.
Dikatakan Ridho, luka memar pada tubuh korban merupakan hal yang tak dapat dipungkiri lagi.
"Memang ada pihak yang lebih berkompeten bicara tentang penyebab kematian korban, namun luka-luka di wajah dan tubuhnya itu sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Pihak keluarga pun siap andaikata korban mau dioutopsi dengan bongkar makam korban Rahmad di TPU Naga Swidak, Kelurahan 14 Ulu,"tegasnya.
