Belum Satu Bulan 11 Kasus DBD Ditemukan di Pagaralam

Dinas Kesehatan Kota Pagaralam menerima laporan sedikitnya 11 kasus demam berdarah dengue.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Soegeng Haryadi
SHUTTERSTOCK
Virus yang dibawa nyamuk bisa menyebabkan berbagai penyakit. 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM – Memasuki musim penghujan di awal tahun ini, serangam nyamuk aedis aegypti benar-benar membuat cemas warga Pagaralam. Korbannya harus dirawat intensif di rumah sakit.

Sedangkan hampir dua pekan ini, Dinas Kesehatan Kota Pagaralam menerima laporan sedikitnya 11 kasus demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, Roshan YM didampingi Kabid P2PL, dr Dian melalui Kasi Pengendalian Penyakit, Charles Kurniawan mengakui, adanya laporan kasus DBD ini, dinas melalui petugas pengedalian penyakit bersama puskesmas terpaksa turun ke lapangan.

"Sampai pertengahan Januari 2016 ini, ada 11 laporan kasus DBD semua korban akibat gigitan nyamuk ini merupakan warga Pagaralam. Hingga hari ini, tiga penderitanya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Pagaralam," ujarnya, kepada Sripoku.com.

DBD sudah merenggut korban jiwa terhadap penderitanya sekitar awal tahun belum lama ini.

"Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan DBD diduga faktor kiriman. Dari informasi di lapangan yang diterima, korban diduga sebelumnya sudah sakit saat liburan di luar kota Pagaralam yaitu Lahat dan akhirnya sakit sepulangnya ke rumahnya," ujarnya.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan ke lapangan. Bahkan petugas sudah melakukan fogging di lokasi tempat tinggal penderita DBD. Tidak hanya itu, antisipasi lain juga membagi-bagikan bubuk abate ke warga.

"Belum lama ini, kita juga sudah melakukan fogging ke lapangan," katanya.

"Dalam waktu dekat akan kembali melakukan fogging. Tidak menutup kemungkinan di lokasi tempat tinggal korban DBD yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka diketahui bermukim di kawasan Talang Kelapa, Tebat Baru, dan Muara Tenang," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved