Nasabah BCA Lebih Nyaman Bertransaksi

Relokasi ini dilakukan untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan nasabah BCA dalam bertransaksi.

Penulis: Siti Olisa | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/SITI OLISA
Kepala BCA Wilayah VI Palembang, Darmawan bersama rekan melakukan penekanan tombol sebagai simbolis peresmian KCP KM 12 yang baru. 

PALEMBANG, SRIPO -- PT Bank Central Asia (BCA) Wilayah VI Palembang merelokasi Kantor Cabang Pembantu (KCP) KM 12. Relokasi dilakukan ke gedung milik BCA sendiri dari sebelumnya menggunakan gedung sewaan.

Relokasi ini dilakukan untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan nasabah BCA dalam bertransaksi.

Kepala BCA Wilayah VI Palembang, Darmawan, usai peresmian KCP KM 12, Senin (11/1) mengatakan, gedung yang lama kurang memadai, di gedung yang baru, fasilitas yang diberikan lebih lengkap dan parkir yang tersedia lebih luas.

Selain itu, dilihat dari bankinghallnya lebih bagus dibandingkan sebelumnya. Sehingga pengawasannya lebih mudah.

Selain untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, relokasi dilakukan karena potensi bisnis di kawasan tersebut sangat potensial, mulai dari pergudangan hingga pelaku bisnis ritel. "Potensi kawasan ini cukup potensial, mulai dari KM 10, di sepanjang jalan merupaka pertokoan dan pergudangan. Kawasan ini juga bisa menjangkau nasabah hingga ke KM 30. Jelas ini potensi yang sangat bagus," ujarnya.

Selain transaksi perbankan biasa, di KCP KM 12 juga melayani pembiayaan kredit. Pengajuannya bisa dilakukan melalui KCP ini, kemudian akan diproses di BCA Demang Lebar Daun.

Kepala Kantor Cabang Utama BCA Demang Lebar Daun, Octovianus, mengatakan KCP KM 12 merupakan bagian dari Kantor Cabang Utama BCA Demang Lebar Daun.

"KCP KM 12 ini memberikan kontribusi sebesar 10 persen, potensinya cukup besar. Di tahun 2016, kami harapkan pertumbuhannya bisa mencapai 10 persen atau disesuaikan dengan target umum," ujarnya.

Sementara itu, tahun ini BCA cukup percaya diri dengan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 12 persen, pengimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10-12 persen, dan dengan tetap meningkatkan kehati-hatian dalam penyaluran agar rasio Non Performing Loan (NPL) tetap terjaga di angka 1-2 persen, sedangkan NPL 2015 1,01 persen.

Sementara untuk di wilayah Palembang sendiri, pihaknya menargetkan Electronic Data Capture (EDC) tumbuh 21 persen dengan posisi saat ini 6300 mesin EDC dan 5700 merchant dan kartu kredit ditargetkan tumbuh di tahun ini 6-8 persen.

"Mesin EDC tersebut untuk media pembayaran baik debit, kartu kredit dan Flazz," ujarnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved