3 Versi Bantahan Kelompok Ateis di Indonesia, soal Jawaban Sang Pemuda dari Pertanyaan Si Ateis
Sebelumnya telah dibahas soal Atheis Bertanya 'Siapa yang Menciptakan Allah?' Pemuda Ini Menjawab Hingga Atheis tak Berkutik.
Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM --- Ateis adalah golongan orang-orang yang tidak mengakui adanya Tuhan. Yang digarisbawahi di sini adalah pengakuannya terhadap Tuhan, bukan keberadaan Tuhan itu sendiri.
Tapi Atheis bukanlah orang tanpa etika dan moral, hanya saja atheisme tidak mendasarkan moralitas dan etikanya pada ajaran Tuhan, melainkan pada akal budi manusia.
Dikutip dari wikipedia, faham atheis atau atheisme ini adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun penolakan terhadap teisme. Dalam pengertian yang paling luas, ia adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan.
Istilah ateisme berasal dari Bahasa Yunani (átheos), yang secara peyoratif digunakan untuk merujuk pada siapapun yang kepercayaannya bertentangan dengan agama/kepercayaan yang sudah mapan di lingkungannya.
Dengan menyebarnya pemikiran bebas, skeptisisme ilmiah, dan kritik terhadap agama, istilah ateis mulai dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada Tuhan.
Tuhan mungkin saja ada, karena sangatlah tidak ilmiah mengatakan Tuhan pasti tidak ada, toh ilmuwan tidak bisa membuktikan ketiadaan Tuhan, walaupun tidak ada pula orang yang pernah membuktikan kehadiran Tuhan.
Jika sebelumnya dikemukakan tulisan mengenai sebuah kisah perbincangan antara seorang muslim dan seorang atheis, seperti yang dimuat oleh fanspage 'Al-qur'an & al-hadist' pada 7 Agustus 2015.
Dimana seorang seorang Atheis terdiam atas 3 pertanyaannya yang hanya boleh dijawab dengan akal. (Sebelumnya Baca: Atheis Bertanya 'Siapa yang Menciptakan Allah?' Pemuda Ini Menjawab Hingga Atheis tak Berkutik)
Namun kali ini, penulis menemukan sejumlah versi bantahan dari kelompok ateis di Indonesia di fanspage 'Agama Serbet', yang diposting pada 7 September 2015 lalu.
Berikut tiga versi bantahan dari kelompok ateis ini:
1. Siapa yang menciptakan Allah?
Sebelum sampai ke pertanyaan siapa mencipta apa, coba buktikan dulu bahwa "apa" yang kamu tanyakan itu ada. Jika betul ada, marilah kita definisikan "apa" itu dengan baik; "apa" yang mana, yang seperti apa.
Kalau "apa" yang ditanyakan itu hanyalah imajinasi belaka tanpa definisi yang ketat, maka siapa saja yang mampu berimajinasi bisa menciptakannya dengan definisinya sendiri-sendiri.
2. Bagaimana cara manusia makan dan minum tanpa buang air di surga?
Buktikan dulu surga itu ada--bisa dideteksi, diamati, dan diukur; lalu definisikan dulu surga seperti apa sebelum membicarakan hal-hal 'teknis' biologis seperti bagaimana cara makan dan minum tanpa buang air.
Sekali lagi, jika ini hanyalah sebuah bayangan/khayalan/imajinasi; tentu dengan imajinasi yang sama kita bisa mengatasi kendala teknis/biologis/mekanis apapun--yang melawan hukum-hukum fisika sekalipun.
3. Jika Iblis terbuat dari api, bagaimana Allah bisa menyiksanya dengan api?
Lagi-lagi, buktikan dulu dan definisikan iblis itu apa, sebelum bicara soal material pembuatnya; dan teknis penyiksaannya.
See, tidak perlu tampar-menampar. Tidak selayaknya lagi kekerasan digunakan untuk menjawab pertanyaan, atau menghentikan perdebatan, atau memaksakan keseragaman dalam persilangan beragam gagasan.
--------------------
Jawaban Versi 2 :
1. Special Pleading
kenapa all*h = 1?
apa buktinya?
tahu darimana all*h bukan = 3?
siapa tahu ternyata FSM lah yang = 1, all*h cuman = 5?
kalau nggak ada alasannya, maka kesalahan logika Special Pleading
2. Janin juga buang air kecil (setelah 2 minggu)
dan sekitar 12% janin buang air besar juga
3. buktiin dulu ada makhluk yang terbuat dari api.
bahan bakarnya apa?
cara isi ulangnya gimana?
dsb
--------------------
Jawaban Versi 3 :
1. Saya ga ngerti apa hubungannya sama angka 1. Angka 1 juga bisa berasal dari 1/2 + 1/2, 098 + 0,02, dll. Mungkin dia ga pernah belajar matematika dulu.
2. Di dalam kandungan janin juga BAK dan BAB. Jelas dia ga pernah belajar ilmu kebidanan.
3. Di bawah kulit ada ujung2 saraf yang bisa menerima rangsang nyeri dan menghantarkannya ke otak lalu diinterpretasikan sebagai rasa sakit.
Menghukum sesuatu yang terbuat dari api dengan cara memasukkannya ke tempat yang penuh api menurut saya sama dengan mencairkan es batu dengan cara memasukkannya ke dalam freezer: usaha yang sia2.
--------------------
Kami di Group Anda Bertanya Ateis Menjawab, adalah orang orang agnostik, ateis, dan nonrelijius, yang berkumpul untuk satu tujuan, yaitu menghilangkan stigma negatif terhadap ateis dan ateisme di indonesia yang disebabkan oleh propaganda orde baru.
Kami ingin menyebarkan perdamaian, dan mewujudkan bhinneka tunggal ika yang sebenar-benarnya di indonesia, dimana semua keyakinan bisa berdamai dan bisa rukun satu sama lain, karena kepercayaan adalah hak asasi manusia, apapun kepercayaannya.
Netizen yang melihat postingan dari fanspage yang telah disukai 734 orang itu (mereka juga mempunyai grup facebook ' Anda Bertanya Ateis Menjawab' yang dihuni lebih dari 18.000 anggota), memberikan beragam komentar.
Terutamanya, netizen yang mengecam ataupun membantah kembali ketiga versi bantahan bagi kelompok yang tidak percaya Tuhan itu. (*)
Ada pula video dari dr Zakir Naik yang membahas sekelompok orang ateis, berikut videonya:
Dapatkan Berita-berita Terkini (Up To Date) dan Menarik Lainnya dengan Langsung Klik sripoku.com
Berikan dukungan Anda kepada Kami dengan LIKE/SUKAI Fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini
Posted by Sriwijaya Post on 17 Oktober 2015