Kenal Cowok Via Facebook, Guru SMK Ini Kehilangan Motor

Kepincut cowok lewat facebook, ibu guru di sebuah SMK ini percaya saja saat pelaku meminjam motornya untuk jalan-jalan.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Dwi saat melapor ke Polresta Palembang karena motornya dilarikan kenalan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANGG -- Dwi Restu Sari (25) warga Jalan Patahilang I Kelurahan Sialang Kecamatan Sako kehilangan sepeda motor Yamaha Mio GT.

Motor itu dibawa kabur pria yang dikenalnya melalui facebook. Atas kejadian tersebut membuat Dwi akhirnya melapor ke Polresta Palembang.

Kepada petugas Dwi menuturkan, kejadian tersebut berawal saat dirinya dan pelaku Leswandi alias Rizal (26) warga Kota Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) berjanji untuk saling jumpa di kawasan Jalan HM Ryacudu tepatnya di depan Unversitas Kader Bangsa (UKB), Rabu (16/12) sekitar pukul 12.30.

"Enam bulan lalu kami kenalan lewat facebook. Kami juga sudah sering komunikasi lewat facebook ataupun telepon. Seminggu terakhir ini dia datang ke Palembang dan berjanji untuk ketemu. Di Palembang, ia mengaku tinggal di kawasan Sekojo," ungkap korban di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Kamis (17/12).

"Kami memang janjian berdua. Tapi disana ramai, ada tukang becak dan orang yang nongkrong lain. Dia meminjam motor itu katanya mau jalan-jalan ke BKB (Benteng Kuto Besak). Saya tidak sadar, padahal baru kenal," kata wanita yang berprofesi sebagai guru di SMK Kader Bangsa ini.

Usai meminjam sepeda motor miliknya itu, Rizal tak kunjung kembali. Bukan sebentar Dwi harus menunggu di tempat itu. Ia baru pulang dan meninggalkan tempat itu sekitar pukul 01.00.

"Saya baru pulang setelah dijemput teman saya. Saya juga sudah datangi rumah pamannya di kawasan Sekojo itu. Foto-fotonya juga sudah disebar, tapi tidak ada yang kenal dengan dia. Saya sudah menunggu 1x24 jam dan sekarang ini No Hp juga sudah tidak aktif oleh itu saya melapor," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede melalui KA SPKT Aiptu M Fajar mengatakan, laporan korban sudah diterima dengan No LP/ B-2848/ XII/ 2015/ Sumsel/ Resta dan akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved