Piala Jenderal Sudirman

Indrayadi: Ini Yang Harus Dibenahi Sriwijaya FC

Kalau saya lihat, di barisan depan SFC lebih mentereng dibanding Arema, tapi di sepakbola bukan masalah komposisi

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Sudarwan
istimewa
Indrayadi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kekalahan Sriwijaya FC (SFC) melawan Arema Cronus memang harus segera dilupakan oleh penggawa SFC.

Karena setelah ini SFC akan langsung menghadapi tim ibu kota Persija Jakarta yang memiliki mimpi menembus babak delapan besar, setelah di turnamen Piala Presiden terhenti di penyisihan grup.

Namun berkaca dari pertandingan kontra Arema semalam, SFC harus benar-benar berbenah.

Seperti yang diutarakan Indrayadi, pengamat sepakbola Sumsel yang juga mantan pelatih kiper SFC ini menilai, komposisi pemain SFC sebenarnya sangat layak untuk bercahaya di turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Tapi, dalam pertandingan sepakbola bukan hanya komposisi yang menjadi modal untuk menang.

"Kalau saya lihat, di barisan depan SFC lebih mentereng dibanding Arema, tapi di sepakbola bukan masalah komposisi akan tetapi bagaimana cara kita bermain. Di sini letak perbedaannya, kalau SFC secara tim permainan SFC sudah mengalir baik, hanya masalah finishing yang belum kelihatan," ujar Indra, Senin (23/11/2015).

Menurut Indra, penggawa SFC harus belajar dari kekalahan semalam.

Meski dilebeli pemain mentereng, jika tidak ada koordinasi dan tidak kreatif semua hanya akan jadi santapan lawan.

Meskipun dalam kasus SFC, baru bergabungnya Osas Saha dan Ferdinand memang sangat terlihat.

Namun, Indra menyoroti jika kedua pemain ini bukan tidak memiliki peluang untuk mengancam lawan.

Tapi, aliran bola dari tengah, serta penempatan diri tanpa bola keduanya harus benar-benar pas.

"Saya menilai, bukan berarti mereka tidak ada peluang, mereka banyak peluang. Tinggal finishing. Akan tetapi finishing bukan sekedar menendang bola ke gawang terus gol. Lebih dari itu bagaimana seorang pemain depan menempatkan posisi dan membuat pergerakan baik untuk dia sendiri maupun untuj teman. Hal ini yang belum keliatan di pemain depan SFC," ungkapnya

Namun, Indra optimis pelatih sekaliber Beny Dollo dapat melihat kekurangan itu.

Menurutnya, Bendol pasti akan segera menutupi kelemahan SFC.

"Saya tetap optimis dengan SFC di dua pertandingan sisa bisa dapat poin maksimal. SFC akan lebih berkembang di pertandingan berikutnya. Karena memang begitulah SFC, mereka tidak langsung on, tapi bertahap. Karena setiap pertandingan yang mereka lalui, membuat tim ini makin kuat," pungkas Indra.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved