Harga Lemari dan Rak TV Hanya Rp 100 ribu

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Masyarakat yang membutuhkan lemari pakaian, rak TV, dan meja rias bisa mendapatkan hanya dengan harga Rp 100 ribu.

Ini bisa diperloleh di Jayaraya Solution dengan cara melakukan pembelian springbed Elite tipe elegan. Program ini berlaku hingga akhir November mendatang.

Owner Jayaraya Solution, Hermanto Wijaya, Minggu (15/11) mengatakan program tebus murah ini diberikan untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Khusus untuk pembelian springbed Elite. "Kami juga memberikan harga diskon dengan potongan 40 persen. Konsumen tinggal tambah Rp 100 ribu akan mendapatkan 3 produk yang disediakan," ujarnya.

Selain itu, program paket hemat hanya Rp 5 juta masih berlaku. Dengan uang Rp 5 juta, pelanggan sudah bisa mendapatkan perlengkapan rumah seperti springbed, meja makan, sofa, dan materas lipat karakter.

Program ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan pasangan muda yang ingin melengkapi kebutuhannya namun budgetnya terbatas. "Karena peminatnya program ini sangat banyak, kami juga membatasi pembelian setiap harinya. Program ini diberikan untuk 3 pembeli pertama setiap hari selama dua minggu ke depan," ujarnya.

Produk-produk yang diberikan merupakan produk terbaru. Seperti springbed Angle yang kami tawarkan merupakan produk terbaru dan bergaransi selama 15 tahun. "Pelanggan juga akan mendapatkan aksesoris spring bed lengkap, seperti bantal guling dan bingkisan menarik dari kami. Bingkisan yang disiapkan macam-macam, mulai dari sprai, keset kaki, mug dan payung," ujarnya.

Program terbaru yang ditawarkan adalah hadiah satu unit rumah. Setiap pembelian minimal Rp 500 ribu berlaku kelipatan, pelanggan akan mendapatkan satu buah kupon undian. "Pengundian rumah akan dilakukan pada Juni 2017 mendatang. Jadi kesempatan untuk mendapatkan rumah masih sangat besar, silakan manfaatkan program ini dengan cara kumpulkan kupon sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Program ini untuk meningkatkan penjualan yang sudah lama mengalami penurunan. Sejak akhir 2013 lalu penjualan terus mengalami penurunan hingga 30 persen.

"Kami harapkan dengan adanya program ini dapat kembali meningkatkan animo masyarakat untuk berbelanja," ujarnya.