Batu dari Surga Ini Jadi Hitam karena Diciumi Orang yang Konon Banyak Dosa

Malaikat Jibril telah membawa Hajar Aswad dari surga lalu meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini.

Editor: Sudarwan
duniamuallaf.blogspot.com
Batu hajar aswad 

HAJAR Aswad merupakan batu yang diyakini umat Islam sebagai batu termulia di atas permukaan bumi ini.

Batu ini memiliki aroma wangi yang unik dan ini meruakan aroma alami yang dimiliknya semenjak awal keberadaannya.

Ada riwayat menyatakan dahulu batu Hajar Aswad itu berwarna putih bersih dan memiliki sinar yang terang serta dapat menerangi seluruh jazirah Arab.

Tetapi akibat dicium oleh setiap orang yang datang menziarahi Ka’bah, semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya menjadi hitam seperti sekarang ini.

Perubahan warna ini konon karena dosa-dosa manusia yang begitu banyak menyentuhnya.

Batu berwarna hitam ini dipercaya berasal dari surga yang dibawa Nabi Ibrahim As sewaktu turun ke bumi.

Hal ini diungkapkan Ibnu Katsir dalam bukunya “Qishash al-Anbiyaa’, seperti dilansir dari Islam Digest, Republika.

Dari Abdullah bin Amru berkata, “Malaikat Jibril telah membawa Hajar Aswad dari surga lalu meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini. Kamu tetap akan berada dalam kebaikan selama Hajar Aswad itu ada. Nikmatilah batu itu selama kamu masih mampu menikmatinya.Karena akan tiba saat dimana Jibril datang kembali unuk membawa batu itu ke tempat semula.” (HR Al-Azraqy).

Riwayat dari Ibnu Abbad ra menyebutkan, Hajar Aswad merupakan batu yang diturunkan langsung oleh Allah SWT dari surga.

Rasulullah SW bersabda: “Demi Allah, Allah akan membangkitkan Hajar Aswad ini pada hari kiamat dengan memiliki dua mata yang dapat melihat, dan lidah yang dapat berbicara. Dan akan memberikan kesaksian kepada siapa yang pernah mengusapnya dengan hak.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu huzaemah, Ibnu Hubban, At-Tabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi dan Al-Asbahani).

Asal usul Hajar Aswad juga diungkapkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh istri Rasulullah SW, Aisyah Ra.

Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum ia diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum tiba hari pembalasan (kiamat).”(*)

Dapatkan berita-berita terkini dan menarik di sripoku.com

Berikan dukungan Anda kepada Kami dengan LIKE/SUKAI Fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini

Posted by Sriwijaya Post on 17 Oktober 2015
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved