Rasulullah Biasa Tidur Siang, Ini Manfaatnya yang Luar Biasa
Tidur siang sesaat setiap hari sangat baik untuk meningkatkan aktivitas kerja dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Penulis: Aminudin | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM --- Al-ustad Mujtahidin dan dr Mohammad Ali Toha Assegaf mengatakan, membiasakan tidur siang termasuk hal yang penting karena merupakan sunnah atau kebiasaan yang dilakukan Rasulullah SAW dan para sahabatnya sekian abad yang lalu.
Tidur siang yang paling berguna, kata kedua penulis buku “Doa & Terapi Khusus Bebas Insomnia & Ga ngguan Tidur” ini, adalah tidur sejenak pada siang tengah hari yang dikenal dengan qailulah.
Alquran telah menyebutkan tidur siang hari secara terang-terangan setelah menyebutkan tidur malam hari.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.” (QS Ar-Ruum 23).
Winston Churchill, PM Inggris Periode 1940-1945 selalu menyediakan waktu khusus untuk tidur siang.
Salah satu manfaat yang ia peroleh dari tidur siang, kata Winston, gagasan dan ide cemerlang setelah tidur siang mampu mendorong dirinya untuk berpikir jernih, berkreasi dan berimajinasi.
Semuanya itu, masih kata Winston, membuat nalarnya melompat lebih tinggi melampaui batas kemampuannya.
Kekuatan inilah yang memicu dirinya untuk memajukan Inggris.
Napoleon Bonaparte, Thomas Alfa Edison, dan Albert Einstein juga merasakan bahwa kebiasaan tidur siang “menyegarkan kembali pikiran” dan membuat diri lebih kreatif.
Presiden John F Kennedy, Ronald Reegan dan Bill Clinton diketahui sering tidur siang.
Bahkan, Salvador Dali tidur siang di kursi dengan tangannya memegang sendok dan di bawahnya ada panci logam di lantai.
Jika Dali mencapai tidur REM (rapid eye movement) dan kehilangan tonus (tegangan otot), sendok tersebut jatuh dari genggamannya, menimpa panci dan membuatnya terbangun.
Dimitrios Trichopoulus, seorang ilmuwan Yunani, pernah meneliti lebih dari 23 ribu warga Yunani yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang tidak punya riwayat penyakit jantung, stroke atau kanker.
Dari penelitian itu dia menyimpukan bahwa tidur siang sesaat setiap hari sangat baik untuk meningkatkan aktivitas kerja dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Tidur siang selama 15-30 menit pada waktu istirahat atau di sela jam kerja bisa mengurangi risiko kematian akibat jantung.
Tidur siang juga bisa mengurangi stress yang ditimbulkan oleh pekerjaan.
Tidur siang yang dilakukan kurang lebih delapan jam setelah anda bangun pagi telah terbukti memberi manfaat kepada kita daripada jika kita menambahkan dua puluh menit ke dalam tidur malam yang sudah cukup itu.
Jika anda berniat tidur pada tengah hari, tetaplah konsisten dan biasakan tidur setiap hari.
Karena jadwal tidur siang yang tidak teratur akan mengganggu jam tubuh internal dan pola tidur malam anda.