Komunitas
Kokokan Si Ayam Pelung yang Menyentuh Hati
Ada makna tertentu dari setiap kokokan ayam sehingga kokokan ini dinilai sebagai tanda komunikasi antara ayam pelung dengan pemiliknya.
Penulis: Refli Permana | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM -- Bagi banyak orang, kokokan ayam mungkin bukanlah hal yang begitu berarti. Kokokan ayam tidaklah lebih dari sekedar pembangun tidur di pagi hari, yang begitu sudah terjaga segera lupa akan kokokan ayam tersebut.
Namun, tidak bagi Himpunan Pecinta Ayam Pelung Indonesia (HIPAPI) Palembang. Mendengar suara kokokan ayam, terutama ayam pelung yang mereka cintai, bisa mententramkan hati ataupun menimbulkan rasa sedih. Apalagi, ayam pelung mampu berkokok lebih lama ketimbang jenis ayam yang lain dan mendengarkan kokokanya setiap saat menjadi kesenangan tersendiri.
Dikatakan Ketua HIPAPI Palembang, Gumanti, dirinya bersama sejumlah anggota HIPAPI Palembang sangat menyukai suara kokokan ayam pelung. Terkadang, ada makna tertentu dari setiap kokokan ayam sehingga kokokan ini dinilai sebagai tanda komunikasi antara ayam pelung dengan pemiliknya.
"Ada kokokan yang seperti menyayat hati bagi yang mendengarnya karena sepintas seperti ayamnya sedang menangis. Ada juga yang dengarnya lucu karena kokokanya seperti seolah sedang tertawa," kata Gumanti, belum lama ini.
Untuk mendapatkan kualitas kokok yang maksimal, Gumanti menjelaskan, dipelukan perawatan yang ekstra maksimal nan sabar. Berbagai hal yang perlu diperhatikan adalah jenis makan yang diberikan kepada ayam. Ayam pelung rupanya membutuhkan berbagai jenis buah sembari memberikan makanan pokok. Adapun buah-buahan yang bisa diberikan kepada ayam pelung adalah pepaya dan tomat.
Komunitas pecinta ayam pelung (SRIPO/IGUN BAGUS SAPUTRA)
Selain makanan, lanjut Gumanti, ayam pelung juga membutuhkan vitamin. Sudah banyak sumber untuk mengetahui vitamin apa yang dibutuhkan supaya ayam pelung bisa mengeluarkan kokok yang panjang.
"Cara merawatnya juga menjadi faktor untuk menghasilkan kokok ayam pelung yang panjang. Salah satunya adalah rajin menjemur ayam. Sebab itu, letak kandangnya haruslah diperhatikan," kata Gumanti.
Selain suara kokoknya yang unik dibanding jenis ayam lain, Gumanti mengatakan, hal menarik lainnya yang bisa didapat dari ayam pelung adalah warna dan corak bulu ayamnya. Layaknya ayam jago atau ayam serama, corak dan warna bulu ayam pelung bia beraneka ragam. Ada yang bercorak seperti ayam jago, ada yang bercorak loreng, dan warnahanya tentu terdiri dari ragam warna sehingga ayam ini enak dipandang mata meski dalam waktu yang lama.
Hal lain yang bisa dibanggakan dari ayam pelung, lanjut Gumanti, adalah berat dari ayam pelung. Ayam ini, jika dirawat dengan benar, bobot maksimalnya mencapai tujuh kilogram.
Terbayang bukan bagaimana indah dan gagahnya ayam ini jika bobot seberat itu dipadukan dengan warna dan corak bulu yang indah? Tak heran jika HIPAPI Palembang rela meluangkan waktu untuk meraat ayam kesayangan mereka ini.