Idul Adha, Sapi Bobot Satu Ton Bisa Seharga Rp 100 Juta

Meski harga jual hewan kurban mengalami kenaikan, namun sapi impor tetap menjadi pilihan.

Penulis: Welly Hadinata | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Sapi Brahma atau sapi Australia yang bonotnya mencapai satu ton dengan harga jual Rp100 juta di kandang perternakan Sawung Galing yang berlokasi di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Selasa (8/9/2015). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang Idul Adha 1436 Hijriyah yang tinggal dua pekan lagi, hewan kurban jenis sapi impor menjadi incaran konsumen.

Meski harga jual hewan kurban mengalami kenaikan, namun sapi impor tetap menjadi pilihan.

Seperti penjualan hewan kurban di kandang peternakan Sawung Galing yang berlokasi di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Selasa (8/9/2015).

Dari pantauan Sripoku.com di kandang khusus penggemukan sapi ini tersedia ratusan sapi impor.

Diantaranya jenis sapi Po, sapi Metal dan sapi Brahma atau dikenal dengan sebutan sapi Australia.

Harga sapi yang dijual tergantung jenis dan bobot sapi. Bahkan sapi yang bobotnya mencapai satu ton, harganya dibanderol per ekornya Rp 100 juta.

"Sapi jenis Brahma yang merupakan anak bibit sapi Australia ini sudah ada yang pesan. Bobotnya hampir mencapai satu ton dan harganya Rp 100 juta. Memang sapi impor saat ini lebih diminati orang yang mau berkurban, karena bentuk fisik sapi besar dan gemuk," ujar Edi, salah seorang peternak sapi di Kandang Perternakan Sawung Galing.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved