Aplikasi Pembersih Sampah Bisa Mengganggu Kinerja Android

Pengguna smartphone jenis android tentu tidak asing lagi dengan beraneka jenis aplikasi yang menawarkan fasilitas bisa membersihkan sampah secara otomatis yang melekat di android.

Banyak yang meyakini, aplikasi sejenis ini bisa benar-benar membersihkan sampah sehingga kinerja bisa lebih optimal.

Pertanyaanya, apakah aplikasi semacam ini memang dibutuhkan bagi pemilik android?

Lucky Sebastian, pengamat IT Nasional, mengatakan tidak salah jika ada pengguna android meyakini aplikasi ini dibutuhkan untuk membersihkan sampah yayng dihasilkan dari mengakses internet atau aplikasi lainna.

Dan, memang beberapa aplikasi memenuhi janji mereka untuk bisa membersihkan sampah secara otomati sehingga kinerja android kian optimal.

Namun, bagi saya pribadi, aplikasi semacam ini sebenarnya tidak dibutuhkan untuk dimiliki.

Pasalnya, android sudah memiliki sistem yang bisa membersihkan sampah atau memberi tahu aplikasi yang tidak berguna.

"Yang ada, aplikasi pembersih sampah ini bisa membuat RAM android berkurang dan malah menganggu kinerja android itu sendiri," kata Lucky, Jumat (4/9).

Selain bisa mengurangi RAM, Lucky mengatakan, aplikasi yang kebanyakan bisa didapat secara gratis ini biasanya akan banyak memunculkan iklan ketika dibuka.

Bagi orang awam, iklan-iklan ini mungkin saja akan membuat mereka cemas sehingga mengikuti petunjuk yang ada di iklan untuk mendownload iklan tersebut.

Padahal, kebanyakan iklan yang jika didonload tidaklah gratis, melainkan akan dikenakan biaya.

Salah satu iklan yang sering muncul dalam aplikasi yang bersifat bisa membersihkan sampah, Lucky melanjutkan, adalah saran yang mengatakan android terinveksi virus atau android terancam rusak karena banyak sistem yang tidak berguna sehingga harus dideteksi melalui produk yang ditawarkan.

Padahal, boleh jadi, apa yang dikatakan iklan tersebut sama sekali tidak ada kebenarannya. Namun, karena si penguna sudah keburu cemas, mereka memutuskan untuk mengikuti apa yang disarankan iklan tersebut.

Hal lain yang berpotensi menganggu kinerja android karena mendownload aplikasi pembersih sampah, beber Lucky, adalah sampah yang dihasilkan oleh aplikasi itu sendiri.

Setiap iklan muncul, ini artinya akan ada sampah yang dihasilkan oleh aplikasi tersebut. Memang, sampah ini bisa secara otomatis dihapus oleh aplikasi itu sendiri.

Namun, biasanya, ini akan menjadi momen untuk iklan kian gencar melayangkan promosi.

"Aplikasi seperti ini bisa didownload secara gratis dan tentu ladang uang mereka adalah dari iklan yang ada di aplikasi itu. Iklan ini akan membuat RAM berkurang sehingga bisa mengurangi kinerja android secara menyeluruh," kata Lucky.

Sebab itu, Lucky menyarankan, alangkah baiknya jika aplikasi ini tidak didownload. Jika merasa sudah keburu nyaman karena merasa kinerja android makin optimal berkat aplikasi ini, tidak menjadi persoalan jika ingin mendownloadnya.

Namun, sebaiknya RAM yang ada memiliki kapasitas besar sehingga aplikasi ini tidak memakan banyak RAM.

Bagi pemilik android yang RAMnya kecil, Lucky mengatakan, aplikasi ini bisa didownload namun tidak untuk disimpan dalam waktu lama.

Maksudnya, begitu didownload dan digunakan untuk membersihkan sampah, aplikasi ini bisa dihapus dan didownload kembali apabila merasa sudah terlalu banyak menggunakan android untuk mengakses internet.

Lucky mengibaratkan, aplikasi pembersih sampah ini seperti pembantu di rumah.

Jika rumah sudah bersih, tentu tidak akan ada lagi yang bisa dikerjakan oleh si pembantu tersebut.

Jika pembantu lama-lama di rumah, tentu si tuannya harus memberinya makan di saat si pembantu itu sudah tidak lagi bekerja.

"Jika dikaitkan dengan android, aplikasi pembersih sampah ini bila didiamkan berlama-lama di android tentu akan menambah energi penggunaan android.

Jadi, download saja aplikasi ini di saat yang sekianya android memang sudah banyak sampah. Begitu usai digunakan, hapus saja aplikasinya," kata Lucky. .(refly permana)