Hari Ini Ada 18 Hotspot di Kabupaten OKI
"Pemerintah daerah bersama PT SBA Wood terus meninjau sejumlah hotspot yang berada di Bumi Bende Seguguk," kata Azhar.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Upaya untuk tetap mencegah terjadinya titik api (hotspot) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (18/8/2015).
Kepala BPMPD OKI Azhar SE terus memantau di wilayah rawan kebakaran.
"Pemerintah daerah bersama PT SBA Wood terus meninjau sejumlah hotspot yang berada di Bumi Bende Seguguk," kata Azhar.
Azhar menyebutkan, untuk hari ini, Selasa (18/8/2015), total hotspot ada 18 titik yang tersebar di Kecamatan Pampangan ada 10 hotspot, Kecamatan Tulung Selapan ada 3 titik, Kecamatan Kayuagung ada 1 titik, Kecamatan Pedamaran ada 2 titik, dan Kecamatan Cengal ada 2 titik api.
"Sumber data didapat dari BMKG Palembang," ujar Azhar didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan Isweldi SH MSi.
Upaya yang dilakukan sementara masih tetap melakukan pemadaman darat bersama manggala agni, BPBD dan lintas sektor terkait di OKI, pemadaman udara melalui water bombing helikopter Bell 214b, melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan melalui pesawat cassa CN-212.
Mengenai hotspot, belum tentu api. Panas atap seng bisa menjadi hotspot begitu juga tanah yang kering juga bisa jadi hotspot. Alat berat yang bekerja juga bisa terpantau oleh satelit.
"Hompiden di atas 70 derajat kepanasan dipastikan api. Kalau di bawah 70 derajat itu, bisa bukan," ungkapnya yang menyimpulkan kalau ada hotspot yang berbahaya itu kalau terjadi di lahan gambut.