Inspirasi

Martabak Kang Anan Hanya Ada di Jalan Angkatan 45 Palembang

Siapa sangka gerobak kecil berukuran 2x1 meter, milik Kang Anan ternyata mampu menghasilkan omset yang cukup besar.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Tarso
zoom-inlihat foto Martabak Kang Anan Hanya Ada di Jalan Angkatan 45 Palembang
SRIPOKU.COM/RAHMALIYAH
Kang Anan saat menyiapkan Martabak Brownis Cokelat Keju, Senin (3/8)

SRIPOKU.COM --- Siapa sangka gerobak kecil berukuran 2x1 meter, ternyata menghasilkan omset yang cukup menggiurkan.

Tanpa ada latar belakang seorang yang ahli dalam dunia kuliner, martabak brownis milik Kang Anan yang berlokasi di Jalan Angkatan 45 Palembang, mampu menarik pecinta kuliner Kota Palembang dengan rasa yang unik.

Berawal dari hobi dia yang suka "jajan". Kang Anan meramaikan pangsa pasar kuliner. Ia mengatakan, pernah 17 kali mengalami kegagalan dalam mencoba membuat martabak brownis ini hingga akhirnya pada percobaan ke -17 dan sampai dengan sekarang dia berani menggunakan resepnya.

"Saya pelan-pelan belajar komposisinya apa saja, bahan dasar apa saja supaya bisa lembut dan nggak bantet, sampai dengan sekarang alhamdulillah, perbedaan dengan martabak lainnya, martabak yang saya buat ini kelebihannya bisa tahan sampai 3 hari," kata Kang Anan.

Anan juga mengatakan selain tahan selama 3 hari, brownis yang dia buat ini punya bahan dasar yang juga sesuai dengan harga yang dia tawarkan, selain itu perbedaan lainnya yaitu martabak brownis yang dia buat ini lembut dan tidak lengket.

"Untuk pemanis tidak menggunakan gula pasir tetapi saya ganti dengan susu kental manis, dan yang paling utama kami mengutamakan higienis dan pegawai juga harus pakai sarung tangan," ujarnya.

Bicara mengenai komposisi martabak, Anan mengatakan komposisi brownis dicampur dengan karakter martabak dimasak dengan cara martabak.

"Bahan 90 persen adonan brownis, 10 persen adonan martabak, walaupin warnanya hitam dan cenderung terlihat gosong, tetapi rasa boleh dicoba," lanjutnya.

"Selain itu saya juga menggunakan bahan keju, mesis, kacang, dan selai yang juga kualitasnya baik dan bagus, di menu saya ada tulisan premium quality karena memang saya menggunakan bahan sesuai dengan harga yang saya tawarkan," ujarnya.

Buka dari pukul 16.30 hingga 22.00, pembeli bisa langsung mampir ke booth sederhananya di Jalan Angkatan 45, blok K-18 di depan Rumah Makan Pindang Musi Prabu Palembang. Kiosnya menyediakan 12 varian menu dengan range harga dari Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.

Untuk menu yang paling diminati yaitu Martabak Pisang Keju Cokelat dengan potongan pisang Raja asli dengan harga Rp 45 ribu dan Martabak Cokelat Keju dengan harga Rp 40 ribu.

Walaupun terlihat sederhana dengan booth kecilnya ini, Anan mengatakan omzet per 6 jam untuk satu hari bisa sampai Rp 500 ribu dan jika di kalkulasikan satu bulannya bisa sampai Rp 18 hingga Rp 24 juta.

"Jadi saya membuka usaha ini bukan karena saya hebat, tetapi saya mau mencoba menjadi lebih baik dengan membuat hal baru untuk warga Palembang, dan ini juga hanya ada satu-satunya di Palembang," ungkap laki-laki berjenggot ini.

Di tengah wawancara, ada seorang pembeli yang memesan Martabak Cokelat Keju, wanita yang dipanggil Nita ini mengatakan kalau martabak yang dijual oleh Kang Anan berbeda dari yang lain.

"Salah satu kelebihannya nggak berminyak dan lembut," kata Nita.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved