Jagung Rebus tak Lagi Jadi Menu Rapat di Pemkot Palembang
Kami kurang tahu dek, disuruhnya beli snack dan arahannya beli di toko itu.
Penulis: Damayanti Pratiwi | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di awal tahun lalu, Kementerian PAN-RB pernah menginstruksikan untuk menyajikan snack ketika rapat dengan makanan yang dengan menu tradisional.
Sempat mencuat berbagai menu tradisional yang berasal dari bahan-bahan lokal, seperti jagung rebus, getuk, dan ubi rebus.
Menu ini sempat menjadi pilihan panitia rapat dalam beberapa waktu.
Namun belakangan menu tersebut tak lagi menjadi pilihan utama saat ini.
Tak ada lagi jagung rebus dan ubi rebus yang sebelumnya kebijakan tersebut diakui sangat baik.
"Kami kurang tahu dek, disuruhnya beli snack dan arahannya beli di toko itu. Jadi ya, tidak lagi ada pesan harus yang jagung rebus atau apa, ini lah adanya," ungkap panitia rapat yang digelar di ruang rapat Parameswara kantor Setda Palembang, Senin (3/8/2015) siang.
Sebelumnya, kebijakan untuk penyediaan snack dengan makanan tradisional untuk melestarikan makanan tersebut di lidah warga Indonesia.
Tak hanya itu, dengan menu tersebut dapat meningkatkan produksi tanaman lokal daerah masing-masing.