Hati-hati, Waxing Bisa Membuat Kulit Menghitam

Perlu diketahui, waxing tergolong pengelupasan kulit. Ketika lilin diangkat, sel-sel permukaan kult juga ikut terangkat.

Editor: Sudarwan
Getty Images
ilustrasi 

SRIPOKU.COM - Waxing adalah proses menghilangkan rambut yang tidak diinginkan pada bagian wajah dan tubuh, dengan menggunakan lilin yang dipanaskan.

Cara kerjanya waxing, lilin hangat dioleskan pada area yang diinginkan dengan menggunakan aplikator kayu, kemudian lilin tersebut ditarik dan dengan seketika bulu-bulu yang tidak diinginkan ikut tertarik.

Tetapi apakah metode waxing aman dan efektif? Dr. Fika Putri Aesthetika B.Med.Sc.,MARS Head of Medical and Training ZAP menjelaskan, “Dari sisi estetika dan kesehatan, menghilangkan bulu memang diperbolehkan. Pada zaman dahulu, rambut di bagian tubuh dibiarkan tumbuh untuk melindungi kulit agar tidak bersentuhan langsung dengan kotoran dan bakteri.”

Namun, lanjut Fika, kini pakaian yang kita kenakan sudah cukup melindungi kulit dari debu dan bakteri. Sehingga dari sisi kesehatan hair removal boleh dilakukan.

Lantas, mengapa banyak yang berasumsi tentang bahaya waxing untuk kulit?

Perlu diketahui, waxing tergolong pengelupasan kulit. Ketika lilin diangkat, sel-sel permukaan kult juga ikut terangkat. Pengelupasan memang dibutuhkan untuk kulit, tetapi walau bagaimanapun, terlalu banyak yang terkelupas dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan bahkan penipisan kulit.

“Walau jarang terjadi, hiperpigmentasi dapat mengakibatkan kulit menjadi gelap dalam jangka panjang atau permanen. Selain itu beberapa orang mengalami rambut tumbuh ke dalam paska waxing. Akibatnya di area tersebut kulit menjadi bergelombang dan muncul benjolan, terutama di daerah lipatan kulit.”

Selain itu, bahaya waxing untuk kulit juga terjadi ketika proses menghilangkan rambut secara paksa saat waxing. Pasalnya, proses itu biasanya menimbulkan pori-pori membesar dan rasa nyeri pada permukaan kulit yang dapat mengakibatkan efek traumatis pada kulit.

Pada umumnya, waxing hanya mencabut rambut sampai di bagian bawah lapisan permukaan kulit, tidak sampai akar, dan bersifat sementara.

Setelah melakukan waxing, rambut biasanya tumbuh kembali dalam 2-8 minggu kemudian. Jika ternyata pertumbuhan rambut kembali lebih cepat, ini kemungkinan bukan rambut yang sudah di-wax yang tumbuh kembali. Kemungkinan itu adalah rambut yang tidak terangkat saat waxing karena terlalu pendek. (Lala Amalia)

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved