Ground Breaking Tol Palindra Tetap 25 April

Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki mengatakan, tak ada alasan untuk menunda Ground Breaking jalan tol Palindra.

Penulis: Deryardli | Editor: Soegeng Haryadi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG –- Pembangunan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) yang masuk dalam koridor Jalan Tol Trans Sumatera, dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel memastikan, pemancangan tiang pertama (Ground Breaking) dilaksanakan tanggal 25 April.

Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki mengatakan, tak ada alasan untuk menunda Ground Breaking jalan tol Palindra. Semua kebutuhan sudah dilakukan, Kecuali kehadiran Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang dijadwalkan dalam peresmian.

“Kalau ground breaking tetap sesuai jadwal, tangga 25 April. Hanya mungkin kedatangan Presiden untuk meresmikan yang perlu dikonfirmasi, apakah beliau bisa atau tidak karena kita tahu sibuk KAA,” ujar Ishak saat dikonfirmasi Sripoku.com, Kamis sore (23/4/2015).

Jalan Tol Palindra merupakan salah satu megaproyek jalan tol Trans Sumatera. Proyek yang diperkirakan menelan dana investasi Rp 360 triliun ini akan mulai dibentangkan pada 25 April 2015, dengan tahap awal Jalan Tol Palindra sepanjang 22 kilometer.

Jalan tol ruas Palindra diprediksi menghabiskan dana sekitar Rp 3,4 triliun, bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Investasi swasta dan pinjaman ke PT Hutama Karya sebagai kontraktor yang ditunjuk pemerintah. Dibutuhkan lahan 302 hektar untuk pembangunan Palembang-Indralaya yang dibagi dalam

Tiga Seksi.
Seksi I sepanjang 10 kilometer dari KTM Rambutan menuju Indralaya. Seksi II Pemulutan-KTM Rambutan sepanjang 5 kilometer dan Seksi III sepanjang 7 kilometer Palembang-Pemulutan. Namun menurut Ishak, baru 15 kilometer yang sudah diselesaikan Pemprov Sumsel.

“Sejauh 15 klilometer tinggal menyelesaikan pembayara, tapi administrasi sudah semua. Yang keluarkan uang adalah PU BM Sumsel. Barusan saya konfirmasi, orang yang berwenang mengeluarkan uang sedang umroh,” ucapnya.

Ishak masih meyakini rencana awal tidak akan meleset. Apalagi Presiden Jokowi beserta para menteri terkait sudah memastikan, tanggal 25 April dimulai pelaksanaan pekerjaan itu. “Sementara ini masih optimis tanggal 25 April. Kalaupun mundur, kendalanya buka di kita,” tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved