Bandara Internasional SMB II Palembang Tampung Pesawat VIP KAA
Bila terjadi kendala, pemerintah menyiapkan bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Banten dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Penulis: Deryardli | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta dan Bandung, dibuka tanggal 19 April hingga 24 Juli mendatang. Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan mengaku telah merencanakan skema kedatangan tamu VIP dari sejumlah negara.
Jonan mengatakan, tamu VIP tiba di bandara Husein Sastranegara Bandung. Namun pesawatnya berangkat menuju bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur untuk menginap (Ron). Bila terjadi kendala, pemerintah menyiapkan bandara Soekarno Hata (Soetta) di Cengkareng, Banten dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
“Bandara Husein terlalu kecil, tidak bisa menginap. Jadi pesawat hanya datang, drop tamu dan kembali ke Halim untuk nge-ron. Kita tidak ingin ada kendala, kalaupun iya disiapkan bandara Soetta dan SMB II Palembang. Dua bandara ini punya fasilitas yang baik sebagai alternatif,” ungkap Jonan usai bertemu Alex Noerdin, di Kantor Gubernur Sumsel, Jalan Kapten A Rivai Palembang, Jumat (17/4/2015).
Menurut Alex Noerdin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan PT Angkasa Pura II di bandara SMB II Palembang siap menampung pesawat yang digunakan kepala negara peserta KAA ke-60. Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas jadi alasan kenapa SMB II dipercaya mendukung suksesnya KAA.
“Seandainya ada masalah di Halim, ada back-up di Soetta. Kalau ada masalah juga, SMB II adalah bandara yang paling baik sebagai alternatif pesawat VIP untuk menginap. Bandara kita punya fasilitas yang lebih dari cukup, bahkan bisa beroperasi selama 24 jam,” terangnya.
Kepala Divisi Operasional PT Angkasa Pura II dari SMB II Palembang, Syarif Usmulyani Alqadriemengatakan, pihaknya siap mendukung pelaksanaan KAA ke-60. Bahkan Syarif menjamin SMB II sudah mumpuni ketimbang bandara Soetta yang dinilainya sudah sangat padat.
“Kita adalah bandara yang paling siap untuk menampung limpahan pesawat menginap dari Halim. Karena bandara Cengkareng terbatas, cukup padat. Pesawat tamu VIP tinggal datang saja dan parkir di SMB II Palembang,” terangnya.
Menurut Syarif, Apron atau tempat parkir pesawat di bandara SMB II Palembang bisa menampung hingga 10 unit jenis Boeing seri Next Generation (NG). “Kalau jenis jet bisa tambah banyak, mungkin bisa 15 unit karena bentuknya lebih kecil,” kata Syarif.