Tiga Putri Sumsel Lolos Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum Foundation

Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum Foundation kota Palembang sudah memasuki babak akhir.

Penulis: Muhammad Maturidi | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/MUHAMMAD MATURIDI
Syafira, Ruzana dan Aldita yang merupakan putri asli sumsel yang berhak berlaga di Kudus pada Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum Foundation, 1-3 September mendatang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum Foundation kota Palembang sudah memasuki babak akhir.

Setelah melalui perjalanan yang panjang akhirnya tiga talenta Sumsel kategori Putri U 13 dan U 15 berhak melanjutkan pertandingan finalnya dan mewakili audisi zona Palembang untuk bertanding di Kudus.

Perjuangan susah payah telah dilalui putri-putri bertalenta asal Palembang demi mengarungi dan melanjutkan mimpinya bisa bergabung di PB Djarum Kudus.

Rasa bahagia dan bangga saat ini dirasakan oleh Aldita Salsabila dan Luthfiyah Syafira setelah peluang mereka dalam mengejar mimpi terbuka lebar setelah berhak memwakili audisi zona Palembang berangkat ke kudus mewakili kategori U 13 dan U 15.

"Saya bersyukur bisa mewakili Palembang ke Kudus, dan saya akan melakukakan latihan tambahan untuk mempersiapkan diri dalam persaingan yang lebih ketat di Kudus bulan September nanti," ungkap Luthfiyah Syafira yang berhak mewakili kategori Putri U 15, Sabtu (11/4/2015).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh sahabatnya yang juga ternyata berasal dari PB Pusri yang kali ini juga berhak mewaki Palembang berangkat ke Kudus untuk kategori U 13 Aldita Salsabila.

"Saya mengucapkan berterima kasih kepada orangtua saya yang telah mendukung penuh," ungkap Aldita haru.

Perjuangan yang sengit sudah tergambar dipikiran sang pelatih ketika anak didiknya akan berjibaku dengan perwakilan dari sembilan kota di Indonesia yang akan berebut jatah lolos dan mendapatkan beasiswa bulutangkis di PB Djarum Kudus.

"Saya akan persiapkan anak didik saya agar mampu bersaing ketika berlaga di Kudus," kata Zul Ilman pelatih Syafiran dan Aldita di PB Pusri.

Sinyal gambaran peta persaingan di Kudus sudah di utarakan oleh legenda-legenda bulutangkis Indonesia seperti yang diungkapkan Hastomo Arbi bahwa ketika sudah tiba di kudus, kondisi pemain harus siap dengan kerasnya persaingan.

"Persaingan di Kudus sangat berat, dan untuk hasil audisi Palembang saya lebih unggulkan kelompok usia U 13 ketimbang U 15," ungkap anggota Tim Thomas Indonesia 1984 ini.

Setelah hasil audisi yang super ketat ini, saat ini sudah menempatkan empat peseta semifinalis kategori putra U 13 atas nama M Gading Nasrul, Fitra Mario Salash, Antoni Farendra dan Kafi Raditya Pandika. Untuk kategori Putra U 15 diwakili oleh M Bagus Bimator, Diaulhaq Irfan Ibrahim, Yogi Ardiansyah, dan Iyad Taufiqul Haqim. Putri U 13 diwakili oleh Aldita Salasabila asal Palembang, dan Miftahul Khoirunnisa, dan untuk kategori U 15 Putri atas nama Nuraini Ratu Azzahra dan wakil ke dua asli palembang bernama Luthfiyah Syafira.

Pada akhir audisi ternyata para tim pencari bakat yang diketuai Christian Hadinata menggunakan hak super tiket bagi peserta yang gagal lolos karena kalah sebelumnya tetapi berpotensi dan mempunyai bakat untuk bersaing di Kudus, dan tim juri menjatuhkan pilihannya kepada dua perwakilan kategori U 13 Putra dan Putri atas nama G Abdilah Imanudin dan Ruzana yang merupakan putri asal Lubuk Linggau.

"Alhamdulillah masih di berikan kesempatan oleh tim pencari bakat dengan memberikan super tiket ke kudus," ungkap Ruzana bahagia yang merupakan putri kelahiran tahun 2002.

Para Semifinalis dan Finalis untuk kategori Putra dan Putri ini akan melanjutkan perjuangannya dengan menggelar pertandingan ke babak selanjutnya yang akan digelar di GOR Djarum Kudus pada tanggal 1-3 September 2015.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved