Lima Penjudi Ditangkap Saat Main Judi di Kandang Ayam

SRIPOKU.COM, SURABAYA - Ada-ada saja ulah warga Surabaya. Berdalih pengen cepat kaya, lima orang ini bermain judi dadu.

Dan untuk menghindari polisi, mereka memilih berjudi di kandang ayam.

Lima orang itu adalah Marianto (37), Syaiful (29), Andik (33), dan Andi (28), semua warga Medokan Semampir. Serta Kamari (31), warga Semampir Selatan, Surabaya.

"Untuk apalagi (berjudi), ya biar cepet kaya," jawab Marianto.

Dia mengaku sudah beberapa kali main dadu, dan tebakannya kerap benar. Dia sering menang sampai jutaan rupiah dari arena judi yang diikutinya.

Tak jauh beda yang disampaikan Andi. Dia juga mengaku sering mendapat uang banyak dari arena judi.

Untuk apa? "Lumayan buat mencukupi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Namun, apapun alasannya, yang mereka lakukan itu salah dan melanggar hukum.

Sekarang, mereka bukan berubah menjadi orang kaya, tapi malah harus meringkuk di dalam sel penjara Polsek Sukolilo.

Ya, arena judi dadu yang digelar di kandang ayam itu tercium polisi. Saat digrebek, kelimanya pun tidak bisa berkutik.

Mereka hanya pasrah digelandang polisi dan dijebloskan ke dalam penjara.

"Penggerebekan ini berawal dari laporan masyarakat yang mengeluhkan aksi perjudian tersebut," kata Kapolsek Sukolilo, Kompol Taufik Yulianto, Sabtu (14/3/2015).

Selain menangkap lima penjudi, dalam penggerebekan ini petugas juga menita sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu set alat judi dadu beserta uang taruhan sebesar Rp 760 ribu.