Nurfarika Pulanglah, Suamimu Syok dan Menangis

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah kurang lebih satu minggu tidak pulang ke rumah, Nurfarika (25), akhirnya dilaporkan hilang oleh suaminya, M Said (30).

Warga Perum Talang Kepala Griya Revari Indah Blok Alimun No 4 RT 94/5 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta untuk melapor, Sabtu (21/2/2015) sekitar pukul 11.00.

Saat ditemui, Said menuturkan istrinya sudah tidak pulang ke rumah sejak satu minggu yang lalu. Ia tidak mengetahui apa penyebab kepergian istrinya itu.

“Saya terkejut saya pulang ke rumah tiba-tiba saja istri saya sudah tidak ada di rumah. Saya tunggu tidak pulang-pulang. Sejak, Selasa (10/2), sekitar pukul 11.00, hingga sekarang istri saya belum pulang juga,” ujarnya.

Selama ini, lanjut dia, tidak ada masalah serius dalam rumah tangganya. Said mengaku syok dan tidak percaya Nurfarika tidak kunjung pulang ke rumah.

“Kami baru tinggal di Palembang. Saya takut terjadi apa-apa dengan istri saya, apalagi sekarang marak korban kekerasan,” katanya.

Said juga sudah mencoba mencari keberadaan Istri ke rumah keluarganya, bahkan sudah menanyakan keberadaan istrinya kepada keluarga yang ada Lampung. Namun hingga saat ini, keberadaan istrinya belum diketahui.

“Saya hanya berharap istri saya bisa cepat pulang ke rumah, keluarga sudah menunggu,” ujarnya sambil menangis.

Nurfarika diketahui memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, dengan tinggi kurang lebih 163 cm, berat 45 Kg dan rambut panjang. Ketika meninggalkan rumah istirinya mengunakan kaos lengan panjang warna Merah, celana bahan dasar warna coklat muda.

“Bagi yang melihat bisa melaporkan langsung ke kantor polisi terdekat atau menghubungi saya ke nomor
082388475358," harap Said.

Sementara, Ka SpK Polresta Polresta Ipda Rajiman membenarkan, jika laporan orang hilang tersebut sudah diterimanya. Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Sat Reskrim untuk melakukan pelacakan.

“Laporan sudah kita terima dan sudah kita koordinasikan dengan Reskrim untuk dilakukan pelacakan," katanya.