Temukan 54 Kasus DBD, Warga Muaraenim Diminta Waspada

Pada bulan Januari dan Februari, terus ada peningkatan. Jadi selalu waspada dan jika ada gejala untuk segera melapor supaya cepat ditangani

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Dr H Yan Riyadi MARS, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaraenim 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Memasuki musim hujan warga Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan diminta selalu waspada dengan serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab setiap tahun selalu terjadi.

"Pada bulan Januari dan Februari, terus ada peningkatan. Jadi selalu waspada dan jika ada gejala untuk segera melapor supaya cepat ditangani," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaraenim, Dr Yan Riyadi didampingi Kasi Pengendalian Pemberantasan Penyakit Rodiyah SKM, Minggu (8/2/2015).

Menurut Yan Riyadi, penyakit DBD itu disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muaraenim, selama 2015 terhitung per 31 Januari ditemukan sebanyak 54 kasus DBD.

Penderitannya didominasi oleh orang dewasa dan anak-anak.

Jumlah ini cukup tinggi, bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Serangan DBD, setiap tahun selalu terjadi pada periode Januari sampai April dan trennya selalu tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu melakukan gerakan pencegahan 3M yakni menguras, menutup dan mengubur.

Ada pun gejala DBD seperti demam antara 2-7 hari, muncul bercak merak pada kulit, mual, muntah, nafsu makan minum berkurang dan sebagainya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved