Penyebab Pintu Kayu Menyusut dan Memuai
Bermasalah dengan kondisi pintu yang tiba-tiba menyusut? Kenali penyebabnya berikut ini.
SRIPOKU.COM - Kayu pada dasarnya dapat memuai dan menyusut. Tergantung kepada cuaca lingkungannya (hujan dan panas). Saat musim hujan, kayu biasanya memuai, karena kandungan air dalam kayu meningkat, sementara pada musim panas, kayu akan menyusut.
Pintu menyusut disebabkan MC/kadar air masih tinggi, sehingga saat terkena udara panas pintu akan mengalami pergerakan. Biasanya tidak cuma menyusut tapi sambungan kayu yang tadinya rapat menjadi renggang, cat menjadi retak,dan pintu jadi lebih rapuh. Pada musim hujan dengan kondisi udara yang basah pasti pintu akan mengembang lagi seperti bentuk awal, terbukti pintu mulai sesak lagi pada kusennya. Setelah 2 sampai dengan 3 musim baru pintu bisa jadi normal, tetapi pada perubahan musim akan selalu terjadi pergerakan.
Ada ukuran standar kandungan air dalam kayu yang harus dipenuhi agar muai-susut yang terjadi masih dapat diterima. Umumnya, kandungan air yang dapat diserap sebanyak 12% dengan kondisi kayu yang masih kering.
Pintu yang memuai dan menyusut biasanya karena pintu yg proses ovennya tidak sempurna atau tidak sama sekali. Yang paling sederhana, Anda dapat menjemur pintu kayu dibawah matahari pagi sampai siang. Setelah benar-benar kering baru pintu memiliki ukuran yang fix, kemudian baru Anda sesuaikan dengan kusen pintu. Catlah pada bagian bawah dan atas pintu yang berpori, agar uap air tidak masuk kedalam kayu. Namun bila masalah tersebut sudah terlanjur menimpa pintu Anda, tak ada lagi yang dapat anda lakukan untuk memperbaikinya, selain menggantinya dengan yang baru.
Tidak hanya pada pintu, permasalahan ini juga terjadi pada jendela kayu. Karenanya berikan sedikit celah pada jendela dan pintu kayu agar pada saat pergantian musim tidak terjadi pengembangan yang mengakibatkan sesak maupun penyusutan yang mengakibatkan sambungan yang longgar sehingga kekuatan pintu berkurang.