SFC versus Semen Padang, Memori Tibo-Dzumafo

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pertemuan Sriwijaya FC versus Semen Padang dalam laga lanjutan Grup A SCM Cup 2015, Senin (19/1/2015) pukul 18.30 WIB (live Indosiar), dipastikan bakal jadi kenangan tersendiri bagi bomber dari masing-masing tim, yakni Titus ‘Titus’ Bonai dan Dzumafo Herman Effandi.

Keduanya sudah bukan sosok asing lagi bagi SFC maupun Semen Padang. Tibo yang kini memperkuat SFC memang pernah bermain di klub berjuluk Kabau Sirah itu pada musim 2013. Sementara Dzumafo yang menjadi striker asing dari Semen Padang, juga pernah bermain di skuad Laskar Wong Kito selama setengah musim pada 2013.

Kini Tibo dan Dzumado menjadi ujung tombak dari tim masing-masing. Uniknya, mereka pun sekarang seolah dituntut untuk menunjukkan kualitasnya, karena memang hingga saat ini keduanya secara kebetulan belum dalam top performa terbaik.

Seperti diketahui, selama ini Tibo harus menepi pasca operasi luka infeksi di tumit kanannya sejak 21 Desember 2014 lalu. Baru pada 11 Januari kemarin, pemain asal Papua itu bisa dimainkan kembali saat melawan Arema Indonesia pada Trofeo Jakarta dan itupun hanya 45 menit. Penampilannya dianggap masih belum terlalu memuaskan, karena memang kondisinya baru pulih.

Penampilan Tibo terakhir tentu saja saat berhadapan dengan Persija Jakarta pada laga perdana SCM Cup, Minggu (18/1/2014) pagi. Bermain selama 90 menit tanpa tergantikan, Tibo yang diproyeksikan sebagai ujung tombak pada laga itu, belum mampu menjadi predator bagi SFC. Beberapa peluang matang, gagal dimanfaatkan menjadi gol.

Sementara dari kubu lawan sendiri, performa Dzumafo pun tengah disorot. Pemain asal Kamerun itu dinilai lambat beradaptasi dengan tim, karena sejak direkrut pada pertengahan Desember 2014 lalu, sang predator belum menunjukkan tajinya seperti yang diperlihatkan saat memperkuat Mitra Kukar musim lalu.