ASEAN University Games
Usai Set Kelima, Doni Langsung Sujud Syukur
Di set kelima ini, Doni langsung mencium lantai tanda sujud syukur setelah memenangkan set kelima dengan skor 11.7.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Final laga Single cabang olahraga Tenis Meja di ASEAN University Games (AUG) ke-17 yang digelar di Aula Universitas Unsri, Palembang Bukit, Jumat (19/12), pukul 13.30, berlangsung sengit, antara Doni Prasetio pemain Indonesia dan Nguyen Anh tu, pemain Vietnam.
Laga final merebutkan emas ini berlangsung alot. Lantaran laga yang dimainkan 5 set itu, dalam set pertama Doni sudah ketinggalan 1-0 dengan Vietnam. Tetapi Doni bisa merendam pola permainan lawan ketika di set kedua. Walaupun di set kedua terjadi jus, dengan nilai scor 10-10. Di set kedua Doni pun mengalahkan Vietnam 12-10.
Lalu, di set ketiga skor berubah kembali. Kemenangan diraih oleh Vietnam menjadi 2-1, dengan nilai skor 11-8, untuk Vietnam. Tetapi semangat Doni memuncak ketika di set keempat, mampu menyamai kedudukan lawannya menjadi 2-2, dengan skor 11-4, untuk Indonesia.
Laga single pun berakhir di set kelima. Di set kelima ini, Doni langsung mencium lantai tanda sujud syukur setelah memenangkan set kelima dengan skor 11.7. Doni pun akhirnya menang dan meraih Emas, dengan kedudukan 3-2 untuk Indonesia.
Pelatih tenis meja Indonesia, M Zainudin ketika ditemui mengatakan, saat Doni melawan Nguyen Anh tu dari Vietnam, memang pertandingan sengit. Tetapi ia tetap memberikan masukan kepada Doni untuk bermain terbuka, karena permainan lawan ini sangat cepat.
"Ya Doni saya suruh main terbuka, dan tidak mengikuti ritme permainan lawan, ketika stategi tersebut masuk, Doni pun mampu menyamakan kedudukan 2-2, dan akhirnya bisa mengalahkan Vietnam. Dan memang satu emas merupakan target kami," katanya.