Demo Buruh di Kantor Gubernur Sumsel

Dewan Pengupahan Sumsel Lempar Dua Pilihan UMP 2015

Pilihan pertama adalah Rp2,129 juta. Yang kedua adalah Rp2,310 juta. Kita belum tentukan pilih yang mana atau menolak keduanya

Penulis: Deryardli | Editor: Sudarwan
SRIPOKKU.COM/DERYARDLLI
Massa buruh dari KASBI Sumsel berunjuk rasa menuntut UMP 2015 di Kantor Gubernur Jalan Kapten A Rivai Palembang, Rabu (17/12/2014). Unjuk rasa buruh pendapat pengawalan ketat dari kepolisian. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rapat Dewan Pengupahan Sumsel di Kantor Gubernur Jalan Kapten A Rivai menghasilkan dua pilihan kepada para buruh, Rabu (17/12/2014).

Dari hasil rapat tertutup itu, Dewan Pengupahan membuat dua pilihan nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) 2015.

"Pilihan pertama adalah Rp2,129 juta. Yang kedua adalah Rp2,310 juta. Kita belum tentukan pilih yang mana atau menolak keduanya," kata orator massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sumsel.

Sebagai informasi, Dewan Pengupahan Sumsel sebelumnya telah mengusulkan UMP 2015 sebesar Rp1,9 juta per bulan.

Namun para buruh menolak dan meminta pemerintah merevisi UMP 2015 yang telah ditandatangani Gubernur Sumsel Alex Noerdin, setelah kenaikan BBM.

Para buruh pun menuntut Dewan Pengupahan Sumsel melakukan penyesuaian UMP 2015 hingga Rp2,9 juta per bulan.

Sumber: Sriwijaya Post
Tags
buruh
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved