Kesehatan
Alasan Wanita Sulit Orgasme
FAKTOR psikologis tertentu dapat menghambat mereka untuk mendapatkan keinginan dan mencapai kepuasan seksual.
SRIPOKU.COM - FAKTOR psikologis tertentu dapat menghambat mereka untuk mendapatkan keinginan dan mencapai kepuasan seksual. Hal ini berdasarkan sebuah studi baru di Journal of Sexual Medicine.
Wanita dengan kecenderungan introversi kuat, ketidakstabilan emosional, dan keengganan untuk mencoba hal-hal baru bernasib jauh lebih buruk dalam fungsi seksual. Mereka yang sering menyalahkan diri sendiri untuk mengatasi masalah juga memiliki nilai seksual yang rendah.
Para peneliti menemukan fakta tersebut setelah melakukan penelitian pada lebih dari 500 wanita yang diminta untuk melengkapi fungsi indeks seksual, seperti gairah seksual, tingkat orgasme, selain kepribadian dan tes mekanisme pertahanan terhadap stres.
"Sulit bagi wanita dengan ciri-ciri tersebut berada di kondisi seperti itu. Meskipun ia telah berhubungan dengan satu pria selama 50 tahun, mereka masih akan kesulitan untuk terbuka dalam mencoba sesuatu yang berbeda,” kata penulis studi, Catrina C. Crisp, MD.
Seperti dilansir Menshealth, mereka cenderung untuk menyalahkan diri sendiri jika sesuatu tidak berjalan dengan sempurna, dan ini menurunkan hasrat mereka untuk bercinta karena takut hal yang sama akan terulang lagi, imbuh Crisp.
Karakter kepribadian memang sulit diubah, tetapi mekanisme defens untuk menghadapi situasi sulit dapat disesuaikan. Trik menghadapi situasi buruk dapat dipelajari, sehingga meminta bantuan dari terapis dapat membantu wanita mengatasi kekhawatiran dengan pasangan di tempat tidur.
Jika Anda sebagai pasangan wanita menemukan ini dalam dirinya, pastikan Anda membantunya keluar dari masalah yang dipikirkannya. Carilah petunjuk sebelum membuat asumsi apapun tentang pasangan Anda, kata Crisp.
Jika ia menolak bercinta karena trauma dengan kesalahan yang menurutnya telah ia buat, katakan padanya bahwa itu bukan kesalahannya dan bahwa seks adalah suatu kerja tim. Kemudian tanyakan apa yang secara khusus dapat Anda lakukan untuk membantunya merasa lebih nyaman.
Yang terpenting adalah selalu mengomunikasikan apa pun, terlebih pada hal yang bertentangan dengan kondisi yang pasangan Anda alami. "Ini mungkin akan tetap membuat dia merasa tidak aman, namun dengan memberi tahu apa yang akan terjadi, ini akan lebih membuat ia merasa terkontrol," kata Crisp.