Health

Selamatkan Anak dari Bahaya Rokok Elektrik, Caranya?

Saat ini peredaran rokok elektriksudah mulai mengkhawatirkan, lantaran sudah disenangi oleh anak-anak SD

Editor: Budi Darmawan
zoom-inlihat foto Selamatkan Anak dari Bahaya Rokok Elektrik, Caranya?
net/google
Ilustrasi

SRIPOKU.COM - Saat  ini peredaran rokok elektriksudah mulai mengkhawatirkan, lantaran sudah disenangi oleh anak-anak SD. Tentu hal ini sangat meresahkan orangtua sehingga Anda wajib mengontrol gerak-gerik sang anak, agar tak terjerumus cicipi rokok tanpa tembakau tersebut.

Prof. Muhammad Juffri selaku dokter spesialis anak dari Yogyakarta menilai, kasus ini sangat meresahkan para orangtua. Sebab, rokok tersebut salah satu racun yang dapat mematikan nyawa anak.

Ada cara khusus pendekatan diri kepada anak supaya mereka terus berperilaku baik dalam kehidupan sehari-harinya. Setidaknya, orangtua jangan bersikap kasar kepada anak meski mereka telah berbuat kesalahan kecil. Seperti hisap rokok elektrik.

"Tips buat orangtua hanya jaga relasi jarak antara orangtua dan anak. Sekarang orangtua bukan bos buat anak, tapi teman," ujarnya 

Dia menjelaskan anak usia 0-7 tahun otaknya berkembang. Apapun yang dilakukan oleh orangtua menjadi contoh. Stimulus yang dilihatnya pasti direkam sampai dewasa nanti.

"Kemudian jangan hanya mikir uang adalah segalanya. Uang tidak membuat orang bahagia. Intinya bahagia dalam rumah tangga itu ada keharmonisan anatra anak dan orangtua," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved