Harga BBM Naik

Mahasiswa Lempari Water Cannon Pakai Bom Molotov

Awalnya, mahasiswa yang memblokade jalan dikawal ketat ratusan aparat TNI.

Editor: Sudarwan
KOMPAS.com /Hendra Cipto
Mobil water cannon dilempari bom molotov oleh mahasiswa saat melintas di samping gedung Phinisi, kampus Universitas Negeri Makassar,Rabu (19/11/2014) sore. 

SRIPOKU.COM, MAKASSAR - Kerusuhan terkait penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berlanjut di Kota Makassar, Rabu (19/11/2014). Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) melempari mobil polisi dengan bom molotov di samping Gedung Phinisi di Jalan AP Pettarani.

Awalnya, mahasiswa yang memblokade jalan dikawal ketat ratusan aparat TNI. Anggota TNI pun berupaya menenangkan dan membersihkan batu-batu di jalanan yang telah disiapkan mahasiswa. Namun, dua unit mobil watercannon dan sebuah kendaraan taktis yang melintas di samping kampus, menyulut emosi mahasiswa.

Mahasiswa pun terus menghujani mobil polisi dengan batu. Beberapa bom molotov dilemparkan ke mobil polisi. Namun api tidak membakar mobil polisi yang semua terbuat dari besi baja.

Mahasiswa pun mengejar polisi hingga berjarak 100 meter dari kampus. Sedangkan ratusan anggota TNI ditarik mundur. Hingga kini, mahasiswa terus melempari mobil polisi dengan menggunakan batu dan bom molotov.

Terlihat banyak mahasiswa mempersenjatai diri dengan panah. Arus lalulintas pun terpaksa dialihkan ke jalur alternatif lainnya. Sementara itu, mahasiswa melempari terus polisi dengan batu yang sesekali dibalas dengan tembakan gas air mata.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved