Jumlah Titik Api Berkurang, Kabut Asap Masih Pekat
Dikatakan Taufik, kabut asap yang menyelimuti wilayah kota Palembang bukan sepenuhnya diakibatkan adanya titik api.
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kabut asap yang dalam beberapa hari terakhir berangsur hilang, kini kembali menyelimuti wilayah Kota Palembang. Namun suasana kabut asap disebabkan banyak titik api yang terjadi.
Kepada Sripoku.com Senin (3/11/2014), Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (PKLH) Dinas Kehutanan (Dishut) Sumsel Achmad Taufik mengatakan, memang kondisi kabut asap kembali pekat. Namun kabut asap bukan disebabkan titik api yang terjadi. Dikarenakan jumlah titik api sudah berkurang dari jumlah sebelumnya.
"Hari ini (kemarin) jumlah titik api ada 40 titik dari sebelumnya yang berjumlah 320 titik. Dari 40 titik api yang ada, terbanyak ada di wilayah Pantai Timur OKI yakni terdapat 12 titik," ujar Taufik.
Dikatakan Taufik, kabut asap yang menyelimuti wilayah kota Palembang bukan sepenuhnya diakibatkan adanya titik api. Kabut asap yang terjadi merupakan embun pagi hari yang terbias atau hilang sendirinya oleh terik matahari.
"Dipastikan kabut asap merupakan faktor embun, dikarenankan hanya terjadi pada pagi hari saja. Pastinya titik api saat ini jumlahnya berkurang dan titik api bersumber dari terbakarnya lahan gambut," ujarnya.