Kabut Asap di Palembang Kembali Tebal

Divert Jakarta-Jambi, Penumpang Estafet Via Darat dari Palembang

Parahnya kabut asap membuat beberapa penerbangan terutama dari Jakarta-Jambi harus divert di Bandara Internasional SMB II Palembang.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Kadiv Operasional and Servis PTAP2 (Persero) SMB II Palembang, Syarif Usmulyani Alqadrie 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Parahnya pengaruh kabut asap membuat beberapa penerbangan terutama dari Jakarta-Jambi harus divert di Bandara Internasional SMB II Palembang.

"Iya kabut asap ini semakin tebal saja. Seperti pagi ini belum ada yang berani terbang dengan jarak pandang hanya 100 meter. Keadaan seperti ini sudah sejak 23 September lalu. Terparah itu 25 September. Lalu kemarin itu dan pagi ini. Seperti kemarin ini sampai ada pesawat divert dari Jakarta mau ke Jambi. Terpaksa beberapa penumpangnya minta nyambung angkutan darat," kata Kadiv Ops and Services PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang, Syarif Usmulyani Alqadrie, Minggu (12/10/2014).

Usmulyani menilai, kabut asap yang tebal ini merupakan sisa pembakaran yang tidak mau tahu berakibat merugikan banyak orang.

"Akibatnya penerbangan terganggu, kesehatan juga terganggu. Paling kita berharap bisa dimatikan api kebakaran lahan itu," ucap mantan Kadiv Operational and Services Pontianak.

Sementara Station and Services Manager Garuda Indonesia BO SMB II Palembang Andi Ichsan Tahir mengeluhkan penumpang kadang kala ada yang tidak mengerti keadaan faktor cuaca.

"Ada yang dari Jakarta-Jambi, maupun sebaliknya Jambi-Jakarta mereka terpaksa ke Palembang menempuh dengan jalan darat dulu. Sebenarnya kita nggak saranin karena mengingat faktor keselamatan mereka juga siapa yang jamin melewati kabut asap ini. Namun kita persilahkan saja. Itu hak asasinya mereka. Kita tinggal membantu mereka datang dari Jambi naik kendaraan darat mau nyambung minta layani menuju Jakarta. Ada juga dari Jakarta turun di Palembang. Sampai di Palembang, menyambung ke Jambi via darat," terang Bapak empat anak buah pernikahan dengan Ny Murni Arsyad.

Hal senada juga diakui Station and Services Manager Lion Air BO SMB II Palembang Gilbert yang mengaku seperti pada hari sebelumnya beberapa penumpangnya Jakarta-Jambi yang mengalami divert, terpaksa melanjutkan perjalanan dari Palembang-Jambi melalui jalur darat.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved