Pengusaha Tewas Terikat Dalam Mobil

Polda Sumsel Ikut Cari Keberadaan Rio

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Saud Nasution, mengatakan sudah memerintahkan anggota Ditreskrimum Polda Sumsel ikut serta menangani kasus itu.

Penulis: Refli Permana | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Saud Usman Nasution 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kasus Efendi (76), yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Bandara Sultan Mahmud Badarudin 2 (SMB) Palembang, ikut dijadikan atensi oleh Polda Sumsel. Sebab itu, Polda Sumsel akan mem-backup Polresta Palembang dan Polsekta Sukarami Palembang menyelesaikan kasus tersebut.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Saud Nasution, mengatakan sudah memerintahkan anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel ikut serta menangani kasus itu. Saat ini, anggota Ditreskrimum Polda Sumsel sudah mengantongi bukti dan keterangan saksi terkait tersebut.

"Ini termasuk kasus besar dan sebab itu menjadi atensi Polda Sumsel. Maka dari itu, kita ikut membackup polres dan polsek menangani kasus ini," kata Saud, Jumat (22/8/2014).

Adapun langkah yang akan diambil Ditreskrimum Polda Sumsel, lanjut Saud, kurang lebih sama dengan Polresta Palembang dan Polsekta Sukarami. Ditreskrimum Polda Sumsel akan ikut mencari keberadaan Rio yang dikabarkan terakhir kali pergi bersama Efendi. Anggota sudah disebar mencari keberadaan pria yang merupakan sopir dari Efendi tersebut.

Sembari mencari keberadaan Rio, masih kata Saud, Polda Sumsel akan bekordinasi dengan Polresta Palembang dan Polsekta Sukarami untuk mencari motif dari pelaku pembunuhan Efendi. Mereka yang kenal dengan Efendi satu per satu akan dimintai keterangan.

"Sama seperti kasus yang lain, kita akan upayakan kasus Efendi ini selesai. Kita juga himbau pelaku sebaiknya menyerahkan diri," kata Saud.

Seperti diketahui, Efendi ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di Bandara SMB 2 Palembang. Ia tewas dengan tali masih melingkar di leher dan luka di kepala diduga akibat pukulan benda tumpul. Sebelum ditemukan tewas, pemilik usaha ekspedisi CV Mirasa Palembang itu menghilang dua hari.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved