Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Aspahani Tolak Permintaan Saksi Jokowi-JK
Silahkan saja di belakang. Tapi tidak di meja saksi. Tujuannya tidak lain saksi itu yang mendapat mandat, menguasai apa yang diberikan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua KPU Sumsel H Aspahani SE Ak MM CA menolak permintaan saksi Timses Sumsel Jokowi-JK agar jika terjadi perbedaan agar bisa diberikan tempat satu saksi untuk membantu sebagai operator menyiapkan berkas rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilpres di Aula KPU Provinsi Sumsel, Jumat (18/7/2014).
"Kami sepakat saksi hanya satu orang. Untuk mendampingi hanya satu orang untuk operator menyampaikan data. Berkas di samping kami. Bukan hanya operator, tapi untuk berkas-berkas. DB, DA. Kami repot. Termasuk juga buka komputer," pinta Fahlevi Maizano yang juga dari PDIP.
Permintaan tersebut dijawab Aspahani bahwa usulannya cukup bagus. Tetapi pihaknya sudah membuat aturan yang berjenjang. Hanya satu saksi yang mendapat mandat.
"Silahkan saja di belakang. Tapi tidak di meja saksi. Tujuannya tidak lain saksi itu yang mendapat mandat, menguasai apa yang diberikan oleh Tim Pemenangan. Silahkan duduk tidak terlalu jauh. Yang menyuarakan tetap satu orang," tegas Aspahani.