KPK Tahan Romi Herton dan Istrinya

Keluar Gedung KPK Romi Pakai Rompi Oranye

Penahanan itu pasutri itu terkait penyidikan kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada Palembang di Mahkamah Konstitusi.

Editor: Soegeng Haryadi
TRIBUNNEWS
Walikota Palembang Romi Herton (memakai rompi tahanan), dicium pendukungnya saat ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Kamis (10/7/2014). Romi ditahan bersama istrinya Masyito Herton karena diduga terlibat dalam kasus suap sengketa pilkada Kota Palembang yang juga melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Walikota Palembang Romi Herton, Kamis (10/7/2014). KPK juga menahan Masyito, istri dari Romi Herton.

Dari pantauan sekitar pukul 17.39, Romi yang keluar dari gedung KPK tampak sudah mengenakan rompi tahanan warna oranye. Romi yang didampingi oleh petugas pengawal tahanan digiring masuk ke mobil tanahan KPK.

Penahanan itu pasutri itu terkait penyidikan kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada Palembang di Mahkamah Konstitusi. Romi bakal ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Guntur selama 20 Hari pertama.

Romi yang ditemui saat melangkah keluar gedung menuju mobil tahanan, hanya berkomentar sedikit. "Saya kira nggak ada langkah-langkah. Saya akan ikuti proses hukum," ucap Romi.

Sementara itu Masyito, istri dari Romi Herton ditahan KPK di Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur cabang KPK.

Saat digeladang masuk ke dalam mobil tahanan, Masyito yang mengenakan kerudung biru itu sama sekali tidak berkomentar soal penahanannya.

Sebelumnya Romi dan Masyito, Kamis pagi menjalani pemeriksaan di KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusa sengketa pilkada di MK. Ini adalah pemeriksaan kali pertama terhadap Romi Dan Masyito setelah dirinya ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved