UEFA Dakwa Simoene dan Alonso
Seusai Cristiano Ronaldo mencetak gol keempat bagi Madrid, Simeone terlibat konfrontasi dengan bek Madrid, Raphael Varane, di tengah lapangan.
lihat foto
SRIPOKU.COM, NYON -- UEFA membuka proses disipliner terhadap pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dan gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, terkait final Liga Champios antara kedua tim yang digelar di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, Sabtu (24/5/2014).
"Real Madrid: Perilaku yang tidak tepat dari tim (lima kartu atau lebih)(Pasal 15 (4) DR), Menyalakan kembang api (Pasal 16 (2) DR), Xabi Alonso (Pelanggaan terhadap prinsip-prinsip umum, Pasal 11 DR)," tulis UEFA dalam pernyataan resminya.
"Atletico Madrid: Perilaku yang tidak tepat dari tim (lima kartu atau lebih) (Pasal 15 (4) DR), Menyalakan kembang api (Pasal 16 (2) DR), Diego Simeone (Pengusiran dari bangku cadangan, Pasal 60 DR). Kasus ini akan ditangani Badan Kontrol dan Disiplin UEFA pada 17 Juli 2014," sambung pernyataan tersebut.
Madrid menang 4-1 atas Atletico melalui babak tambahan waktu. Seusai Cristiano Ronaldo mencetak gol keempat bagi Madrid, Simeone terlibat konfrontasi dengan bek Madrid, Raphael Varane, di tengah lapangan.
Menurut Simeone, Varane telah melakukan tindakan provokasi dengan menendang bola ke arah dirinya. Simeone juga telah mengaku bersalah atas kejadian tersebut dan meminta maaf.
Sementara itu, Alonso yang absen pada pertandingan tersebut, kedapatan berada di bangku cadangan Madrid untuk merayakan kesuksesan timnya. Padahal, dia mendapat larangan bermain sehingga hanya boleh berada di kursi penonton.
Pertandingan final tersebut memang berlangsung panas. Sebanyak tujuh pemain Atletico dan lima pemain Madrid diganjar kartu kuning.
